Kasus Pencemaran Nama Baik Luhut Binsar Pandjaitan: Haris Azhar dan Fatia Sudah Diberi Kesempatan Minta Maaf

- 10 Juni 2023, 09:15 WIB
Luhut Binsar Pandjaitan; Kasus Pencemaran Nama Baik Luhut Binsar Pandjaitan: Haris Azhar dan Fatia Sudah Diberi Kesempatan Minta Maaf
Luhut Binsar Pandjaitan; Kasus Pencemaran Nama Baik Luhut Binsar Pandjaitan: Haris Azhar dan Fatia Sudah Diberi Kesempatan Minta Maaf /tangkapan layar YouTube

SEPUTAR CIBUBUR - Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Panjaitan menjelaskan bahwa dirinya tidak mengalami kerugian materiil akibat dugaan pencemaran nama baik yang dilakukan Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti.

Pernyataan tersebut disampaikan Luhut Binsar Pandjaitan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur pada Kamis, 8 Juni 2023.

“Ya saya terus terang kerugian materiil mungkin tidak perlu dihitung, tapi secara moral anak cucu saya, saya dibilang penjahat, saya dibilang lord, saya bilang apalagi coba. Kalau saya tuduh Anda sebagai penjahat atau pencuri. Itu kan Anda tidak bisa terima juga,” kata Luhut Binsar Pandjaitan di hadapan Majelis Hakim yang dipimpin oleh Cokorda Gede Arthana.

Baca Juga: Semua Pihak Tidak Asal Kritik Pemerintah, Luhut: Di bawah Langit Segala Sesuatu Ada Waktunya

Sebagai orangtua dan mantan perwira TNI, Luhut tidak terima dengan tindakan Haris dan Fatia tersebut.

“Jadi Yang Mulia, itu menurut saya sebagai orangtua, dan sebagai seorang bekas prajurit, prajurit saya di Kopassus sekian lama saya tidak terima perlakuan itu,” kata Luhut.

Tidak hanya itu, Luhut juga mengaku sangat jengkel karena dituduh memiliki bisnis di Papua, padahal ia tidak memiliki bisnis seperti yang dituduhkan oleh Haris dan Fatia.

Baca Juga: Luhut Minta Masyarakat Manfaatkan Lahan Terbengkalai untuk Pertanian

Padahal, sebagai orang militer Luhut menyebut dirinya banyak kehilangan anak buah yang gugur ketika melakukan operasi.

“Saya punya anak buah gugur di daerah operasi sudah banyak dan saya dibilang penjahat itu sangat menyakitkan bagi saya,” kata Luhut.

Kendati merasa sakit hati, Luhut mengaku bersedia untuk melalukan mediasi dengan Haris Azhar dan Fatia.

Baca Juga: Investasi Tesla ke Indonesia belum Jelas, Ini Permintaan Luhut pada Masyarakat Indonesia

“Ya memang ada upaya juga (untuk damai) saya minta sendiri, terus terang kepada Kapolda, ‘tolong kalau bisa pak Kapolda dimediasi saja,’” ucap Luhut.

Luhut Binsar Pandjaitan juga mengaku sudah memberikan kesempatan dua kali kepada Haris Azhar dan Fatia untuk meminta maaf. Namun, tidak kunjung dilakukan keduanya.

Sebelumnya, Direktur Lokataru Haris Azhar dan Koordinator KontraS Fatia Maulidiyanti didakwa atas pencemaran nama baik Luhut Binsar Pandjaitan oleh jaksa.

Baca Juga: Nikita Mirzani Ditahan Atas Dugaan Pencemaran Nama Baik dan Pelanggaran UU ITE

Dakwaan tersebut dibacakan jaksa dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Timur pada Senin, 3 Mei 2023.

Jaksa menyatakan pernyataan Haris dan Fatia dalam sebuah video yang diunggah melalui kanal YouTube milik Haris telah mencemarkan nama baik Luhut.

Video berjudul ‘Ada lord Luhut di balik relasi ekonomi-ops militer Intan Jaya!! Jenderal BIN juga Ada1.

Baca Juga: Mengenal Profil Mayjen Maruli Simanjuntak, Menantu Luhut Binsar Pandjaitan yang Ditunjuk Jadi Pangkostrad

Hal yang dibahas dalam video tersebut adalah kajian penelitian cepat Koalisi Bersihkan Indonesia dengan judul ‘Ekonomi-Politik Penempatan Militer di Papua: Kasus Intan Jaya.

Atas kasus pencemaran nama baik tersebut, Haris Azhar dan Fatia didakwa Pasal 27 ayat 3 juncto Pasal 45 ayat 3 Undang-Undang ITE, Pasal 14 ayat 2 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946, Pasal 15 UU Nomor 1 Tahun 1946, dan Pasal 310 KUHP tentang Penghinaan.***

Editor: Danny tarigan

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah