Malahan, dari sejumlah keterangan pejabat Kementan, sebagian uang itu ia pakai untuk hal yang tak perlu seperti karaoke dan menyewa jet pribadi.
Untuk melancarkan aksinya, SYL dibantu 4 aktor lain yang punya peran masing-masing. Mereka, antara lain, ialah Kasdi Subagyono yg menjabat Sekjen Kementan.
Peran Kasdi sebagai koordinator yang mengatur dan mengawasu tiga orang lainnya untuk mencarikan para eselon yang berhasrat promosi jabatan.
Baca Juga: Yasonna Sebut Mentan Syahrul Masih di Luar Negeri, Begini Kata Surya Paloh
Kepada Kasdi jugalah uang komisi dikumpulkan untuk kemudian diserahkan ke SYL.
Sementara anak buah Kasdi yg mencari eselon itu ialah Imam Mujahidin Fahmid, stafsus Mentan bidang kebijakan pertanian.
Imam tidak mengambil uangnya. Ia memakai tangan Zulkifli, Kabiro Kepegawaian dan Organisasi Kementan, sebagai "pemetik"-nya.
Imam bukanlah orang asing bagi SYL. Setidaknya Imam dekat dengan Mentan SYL sebelum menjadi Gubernur Sulsel. Imam bahkan tercatat ikut masuk tim pemenangan SYL sbg juru bicaranya.
Beda halnya Zulkifli, ia merupakan orang bawaan Imam. Mereka berdua sama-sama berasal dari Bima, NTB.