Terapkan Pemerintahan Bersih, Amran Minta KPK Berkantor di Kementan

- 30 Oktober 2023, 08:34 WIB
Demi pengawasan berkelanjutan pembangunan pertanian Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman meminta sejumlah pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi agar berkantor di Kementerian Pertanian.
Demi pengawasan berkelanjutan pembangunan pertanian Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman meminta sejumlah pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi agar berkantor di Kementerian Pertanian. /BBC/

SEPUTAR CIBUBUR -Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman meminta sejumlah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berkantor di Kementerian Pertanian dalam rangka mengaktifkan kembali pengawasan pembangunan pertanian.

Saat dijumpai wartawan di kantor Kementan, Jakarta, Jumat 27 Oktober 2023, Amran mengatakan pihaknya mengirimkan surat permohonan kepada KPK terkait hal tersebut.

"Insya Allah, saya minta tadi sudah proses suratnya. Insya Allah, itu kami minta dengan hormat. Karena tujuan kita sama. KPK tujuannya baik, ini kita menjalankan undang-undang selurus-lurusnya. Tentu kita juga begitu," kata Amran.

 Baca Juga: Luhut Pastikan Tetap Jadi Loyalis Jokowi

Dia tidak menyebutkan secara pasti kapan pegawai KPK akan berkantor di Kementan. Namun, Amran berharap lembaga antirasuah itu dapat memberikan respon secara cepat atas permohonan Kementan.

"Lebih cepat lebih baik dan lebih bagus," ujar dia.

Kementan mengundang Deputi Bidang Pencegahan KPK Pahala Nainggolan untuk hadir dalam rapat pimpinan (rapim) di kantor Kementan pada Jumat 27 Oktober 2023.

 Baca Juga: Garuda Indonesia Gunakan Bioavtur Berbasis Sawit

Hanya saja, Pahala berhalangan untuk memenuhi undangan rapim kali ini​​. Kementan pun menjadwalkan ulang rapat bersama KPK yang direncanakan berlangsung pada pekan depan.

Amran menegaskan dirinya akan menjalankan tugas sesuai dengan sumpah jabatan yang diucapkannya di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Amran percaya, dirinya bisa membawa citra Kementan menjadi lebih baik dapat membaik pasca gempuran isu korupsi yang terjadi di lingkungan instansi tersebut.

"Tidak ada boleh main-main, ikuti sumpah saya, kemarin disumpah oleh Presiden. Dalam menjalankan tugas, jabatan, harus menjunjung tinggi etika jabatan dan menjalankan undang-undang selurus-lurusnya demi darma bakti kepada bangsa dan negara," kata Amran.***

​​​​

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah