Kapten Thailand dan Myanmar Kenakan Ban Lengan Pelangi di Piala AFF, Disorot Netizen Dukung LGBT

5 Desember 2021, 21:30 WIB
Kapten Timnas Thailand Terasil Dangda terlihat mengenakan ban kapten pelangi saat berlaga di Piala AFF 2020 /Tangkapan layar Vidio.com

SEPUTAR CIBUBUR - Kapten Timnas Thailand dan kapten Timnas Myanmar mengenakan ban lengan berwarna pelangi saat pertandingan pembuka Piala AFF 2020, Minggu 5 Desember 2021.

Penggunaan ban lengan pelangi oleh kapten timnas Thailand dan Myanmar itu pun mendapat sorotan dari netizen di Asia Tenggara.

Penggunaan ban lengan pelangi oleh kapten timnas Thailand dan Myanmar disebut sebagai bentuk dukungan bagi LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, Trangender).

Baca Juga: KASUS BUNUH DIRI: Ibunda Novia Widyasari Minta Kasus Ini Tak Dibesarkan, Akui Sang Anak Pernah Berobat ke RSJ?

Pertandingan perdana Piala AFF dibuka dengan pertandingan antara Timor Leste VS Thailand. Timnas Thailand menang 2-0 di laga tersebut.

Timnas Thailand dipimpin oleh pemain senior sekaligus kapten Terasil Dangda. Saat itu, Terasil Dangda tampak mengenakan ban lengan pelangi.

Di pertandingan kedua mempertemukan Singapura Vs Myanmar. Dalam pertandingan tersebut kapten Timnas Myanmar Muang Muang Lwin tampak mengenakan ban lengan pelangi.

Baca Juga: Perkembangan Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang: Kesaksian Mimin Soal Keberadaan Dirinya di Yayasan

Dikenakannya ban lengan pelangi oleh kapten timnas Thailand dan Myanmar pun menjadi sorotan netizen di Asia Tenggara. Penggunaan ban lengan pelangi disebut sebagai dukungan bagi LGBT.

"Aduhh Aff Suzuki pun nak sokong lgbt jugak ke," cuit netizen asal Malaysia dengan akun Twitter @am******18.

Sorotan tentang pengunaan ban lengan pelangi juga terjadi di kolom komentar penyedia layanan streaming Piala AFF, Vidio.com.

Baca Juga: Viktor Axelsen Juara BWF World Tour Finals 2021

Penggunaan ban lengan pelangi belakangan ini memang menjadi fenomena di lapangan hijau. Dimulai dari kapten dan kiper Timnas Jerman Manuel Neuer yang mengenakannya saat menghadapi Potugal di Euro 2020.

Belakangan penggunaan ban lengan pelangi semakin sering terlihat. Pengelola Liga Primer Inggris bahkan mengharuskan kapten tim yang berlaga di liga pada 30 November-5 Desember untuk mengenakan ban kapten pelangi.

Baca Juga: Siskaeee Diamankan di Mapolda Yogya, Akun Twitternya Masih Unggah Video Baru Berdurasi 2:19 Detik

Tujuan dari penggunaan ban kapten pelangi itu memang untuk mendukung kaum LGBT. Namun pada kasus Timnas Thailand dan Myanmar, belum ada informasi yang lebih jelas mengapa kedua kapten mengenakan ban kapten pelangi. ***

Editor: sugiharto basith budiman

Tags

Terkini

Terpopuler