Jadi Calon Venue Piala Dunia U-17, JIS akan Diinspeksi, Erick Thohir: Banyak yang Harus Diperbaiki

27 Juni 2023, 09:46 WIB
Jakarta International Stadium (JIS) /Instagram @jakinstadium

SEPUTAR CIBUBUR - Jakarta International Stadium (JIS) yang masuk daftar calon venue Piala Dunia U-17 akan diperiksa kelayakannya  untuk menjadi stadion penyelenggara kejuaraan dunia sepakbola usia 17 tahun yang digelar pada 10 November-2 Desember 2023.

Menurut Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, JIS yang dibangun di era Gububer Anies Baswedan itu memiliki beberapa kendala yang harus segera diperbaiki. Hal ini dilakukan karena menyangkut keselamatan penonton.

Beberapa di antaranya yang segera diadakan perbaikan jika ingin menjadi venue Piala Dunia U-17, adalah akses penonton dan parkir yang terbatas.

Baca Juga: Jadwal Piala Dunia U-17 Bentrok dengan Konser Coldplay, Ini Beberapa Stadion Alternatifnya

"Stadion JIS juga pasti kita akan cek. Yang pasti menjadi catatan kemarin kendalanya itu parkir sama akses penonton. Yang harusnya ada empat pintu, baru terbuka satu pintu. Ini yang tentu harus kita antisipasi keselamatan daripada suporter," kata Erick di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, 26 Juni 2023.

Erick mengatakan, akses keluar-masuk penonton di JIS memiliki keterbatasan, sehingga sangat rawan terhadap keselamatan dan keamanan penonton, terutama ketika akan keluar atau masuk secara bersamaan.

Selain, soal lapangan pun Erick memberikan sorotan, apakah sudah menggunakan rumput jahit atau belum. Rumput jahit sendiri sudah digunakan di beberapa stadion yang disiapkan untuk menggelar Piala Dunia U-10 seperti Si Jalak Harupat dan Gelora bung Tomo.

Baca Juga: FIFA Resmi Tunjuk Argentina Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023, Ini Sejumlah Pujian Gianni Infantino ke AFA

Untuk memastikan hal tersebut, maka Erick bersama Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi dan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono akan meninjau langsung JIS.

Hal ini dilakukan untuk memastikan kelayakan stadion tersebut agar sesuai dengan standar FIFA.

"Kira-kira kekurangan apa yang harus dilengkapi? Saya yakin tidak mungkin FIFA tidak bilang standarnya tidak masuk karena sesuatu hal yang politis, tidak. Tetapi memang standar harus diselaraskan," kata Erick.

Baca Juga: Hattrick, Scoot Raih Penghargaan Ini untuk Kali Ketiga

PSSI Terus Persiapkan Piala Dunia U-17 PSSI melakukan gerak cepat setelah FIFA menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 pada Jumat (23 Juni 2023) lalu.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir pun menunjuk Bima Sakti untuk bertanggung jawab sebagai pelatih tim nasional Indonesia U-17. Dari segi fasilitas pendukung, Erick Thohir menggaet pemerintah pusat serta daerah untuk bersepakat mensukseskan gelaran ini.

Meski pemerintah turun tangan, Erick memastikan ini untuk kelancaran ajang terbesar di sepak bola usia U-17 ini.

Baca Juga: Scoot Hadirkan Lukisan Terinspirasi Perjalanan Karya Rachel Ajeng

"Kerja sama pemerintah pusat itu tidak bisa terpisahkan, tentu kalau ada perbedaan dari pemerintah daerah harus kita diskusikan dengan pemerintah pusat," kata Erick.

Erick yang juga Menteri BUMN ini tidak ingin terulang kembali masalah yang membuat Indonesia dicoret sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

Meski tidak menyebutkan secara langsung, Erick mengakui tidak ingin kerja keras Indonesia menjadi sia-sia di mata internasional karena ketidaksiapan sebagai tuan rumah.

Baca Juga: Mau Susul Ronaldo, Eks Liverpool Roberto Firmino Dikabarkan Bakal main di Liga Arab Saudi dengan Al Ahli

"Jangan sampai bangsa kita dilihat tidak siap oleh luar negeri, jadi saya berharap kepada pemerintah daerah, apalagi yang nanti masuk daftar FIFA, benar-benar komitmen," kata Erick. ***

 

Editor: Erlan Kallo

Tags

Terkini

Terpopuler