Hai ASN, Begini Cara Beli Rumah Pakai Tapera

21 Mei 2021, 13:34 WIB
Ilustrasi pembangunan rumah /dok kementerian pupr

 

SEPUTAR CIBUBUR- Ada 51 ribu rumah yang akan dibiayai Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) pada 2021. Sebanyak 11 ribu rumah akan diprioritaskan bagi aparatur sipil negara (ASN) pada semester pertama 2021.

“Pada Proyek Inisiasi ini, kami menargetkan akan ada 11.000 rumah yang dibiayai melalui kredit pemilikan rumah (KPR) Tapera. Untuk tahap pertama, proyek inisiasi akan ditujukan bagi peserta awal BP Tapera yakni para aparatur sipil negara (ASN),” tutur Komisioner Badan Pengelola (BP) Tapera Adi Setianto, dalam publikasinya yang dilihat seputarcibubur.com, Jumat, 21 Mei 2021.

Untuk mewujudkan 11 ribu rumah itu Tapera menggandeng PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) dan Perum Perumnas. Penandatanganan Nota Kesepahaman antara BP Tapera, BTN, dan Perum Perumnas tentang Proyek Inisiasi Penyaluran Pembiayaan Tabungan Perumahan Rakyat, di Menara BTN, Jakarta, Kamis, 20 Mei 2021.

Baca Juga: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Sambut Baik Inisiasi Perumahan BP Tapera

Tapera, kata Adi Setianto, akan mengevaluasi pelaksanaan pembiayaan semester pertama 2021 untuk selanjutnya menggulirkan pembiayaan sebanyak 51 ribu rumah pada semester kedua 2021.

Adi Setianto mengatakan, rumah telah menjadi kebutuhan pokok yang diperlukan masyarakat Indonesia terutama di tengah kondisi pandemi Covid-19 saat ini. Langkah sinergi bersama BTN dan Perumnas menjadi wujud komitmen BP Tapera untuk bergerak cepat memenuhi kebutuhan perumahan rakyat.

 Baca Juga: BP Tapera, Bank BTN dan Perumnas Resmi Kolaborasi untuk Permudah Masyarakat Punya Rumah

 

KPR Tapera

Sementara itu, Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Haru Koesmahargyo, mengatakan, BTN sigap berinovasi untuk menghadirkan produk KPR Tapera sehingga mempercepat pencapaian target besar tersebut. 

“Kami berkomitmen terus membantu BP Tapera untuk mewujudkan mimpi masyarakat Indonesia memiliki rumah yang layak huni. Selain penyaluran KPR Tapera, BTN siap berinovasi untuk terus berkolaborasi dengan BP Tapera untuk mempercepat pemilikan rumah impian bagi masyarakat Indonesia,” ujar Haru Koesmahargyo.  

Baca Juga: Beli Rumah Rp 800 Juta di Sentul, Dapat Bunga Tetap 6,99% Dua Tahun dari BTN

KPR Tapera, tutur Haru Koesmahargyo, menawarkan tiga skema pembiayaan sesuai kelompok penghasilan. Untuk kelompok Penghasilan I dengan penghasilan di bawah Rp 4 juta akan mendapatkan suku bunga kredit pemilikan rumah (KPR) sebesar 5% fixed rate dengan tenor sampai dengan 30 tahun.

Pada kelompok penghasilan II dengan penghasilan berkisar Rp 4 juta hingga Rp 6 juta dikenakan bunga KPR 6% fixed rate dengan tenor sampai dengan 20 tahun. Kemudian, untuk kelompok penghasilan III dengan penghasilan Rp 6 juta hingga Rp 8 juta dapat mengakses KPR berbunga 7% fixed rate dengan tenor sampai dengan 20 tahun.

Baca Juga: Pulihkan Ekonomi Bali, BTN Gelar Akad KPR Massal

Adapun, untuk dapat mengakses KPR Tapera, masyarakat diwajibkan untuk memenuhi ketentuan dan persyaratan untuk mendapatkan Pembiayaan Tapera seperti peserta masuk kedalam golongan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Lalu, belum memiliki rumah dan menjadi peserta Tapera aktif dan lancar membayar simpanan peserta selama 12 bulan.

Harga rumah yang dapat dimiliki peserta aktif Tapera beragam mulai dari Rp 112 juta hingga Rp 292 juta. ***

Editor: Yetto Parceka

Tags

Terkini

Terpopuler