Lima Bulan, 12 Ribu Rusun Terbangun

- 24 Mei 2021, 10:22 WIB
Ilustrasi rusun yang dibangun Kementerian PUPR
Ilustrasi rusun yang dibangun Kementerian PUPR /dok Kementerian PUPR

 

SEPUTAR CIBUBUR - Kebutuhan akan hunian masih cukup tinggi di Indonesia. Karena itu, pemerintah dan para pengembang properti terus membangun, baik itu rumah tapak maupun rumah susun (rusun).

Dalam memenuhi kebutuhan rumah tapak dan rusun bagi masyarakat, pemerintah memiliki Program Sejuta Rumah (PSR) yang digulirkan sejak 2015. Program itu melibatkan seluruh pemangku kepentingan perumahan termasuk kalangan pengembang dan pemerintah daerah (pemda). Bahkan, tentu saja masyarakat itu sendiri.

Khusus untuk rusun, menurut data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), sepanjang Januari hingga 11 Mei 2021, jumlah rusun yang terbangun sebanyak 12.204 unit.

Baca Juga: Kementerian PUPR : Para Santri Ponpes di Sulut Kini Bisa Tinggal di Rusun

Dari jumlah tersebut, pemerintah melalui PUPR, membangun 1.989 unit rusun. Sedangkan kalangan pengembang properti membangun 10.215 unit rusun. “Pembangunan rumah non-MBR oleh pengembang per 11 Mei 2021, untuk rusun sebanyak 10.215 unit,” tulis data PUPR yang dilihat seputarcibubur.com, Senin, 24 Mei 2021.

Baca Juga: Dukung Peningkatan Kualitas SDM, Kementerian PUPR Bangun Rusun Sekolah Seminari di NTT

Rumah non-MBR adalah rumah atau hunian tanpa subsidi dari pemerintah. MBR adalah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Baca Juga: Kementerian PUPR Bangun Rusun TNI di Gorontalo Senilai Rp 19,5 M

“Total rumah MBR yang berhasil dibangun sebanyak 255.139 unit dan rumah non-MBR sebanyak 25.351 unit. Kami tetap optimistis jumlahnya akan terus meningkat hingga akhir 2021 mendatang,” kata Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid, di Kementerian PUPR, Jakarta, baru-baru ini. ***

Halaman:

Editor: Yetto Parceka


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah