Riset IPW: Kuartal III 2021 Penjualan Properti Jabodetabek Tumbuh 53,5 Persen

- 25 November 2021, 09:00 WIB
Ilustrasi: Penjualan properi di Jabodetabek kuartal III 2021 naik 53,5 persen
Ilustrasi: Penjualan properi di Jabodetabek kuartal III 2021 naik 53,5 persen /Pixabay

Akan tetapi insentif PPN belum mampu mengubah komposisi penjualan inden yang masih dominan, yakni sebesar 75,78% di Kuartal III 2021, sementara ready stock "hanya" mencapai 24,22%.

Berdasarkan wilayah, Cilegon mengalami pertumbuhan unit rumah terjual paling tinggi dibandingkan kuartal sebelumnya (175%).

Baca Juga: Setiabudiland Garap Goalpara Hills di Sukabumi Senilai Rp 100 Miliar

Kenaikan unit rumah di Cilegon ini lebih didominasi oleh segmen menengah-bawah. Di lain pihak, wilayah Serang mengalami penurunan unit rumah terjual paling dalam, yakni -3,6%.

Sedangkan, berdasarkan nilai penjualan, wilayah Cilegon membukukan pertumbuhan nilai penjualan tertinggi dibandingkan kuartal sebelumnya (120,6%), diikuti Tangerang dan sekitarnya (75,8%) dan terendah di wilayah Bekasi (10%).

Pergerakan pasar terus memerlihatkan pergeseran ke segmen menengah sampai atas. Peningkatan cukup tinggi terjadi di segmen harga rumah hingga Rp1 miliar.

Baca Juga: Seorang Anak Meninggal Dunia Akibat Insiden Mobil Ugal-ugalan Masuk ke Parade Natal di AS

Porsi segmen perumahan di bawah Rp300 juta tercatat sebesar 22,4%, segmen Rp300 juta - Rp500 juta sebesar 17,9%, sedangkan segmen Rp500 juta - Rp1 miliar sebesar 29,1%.

"Peningkatan juga terjadi di segmen Rp300 juta hingga 500 juta. Namun tren penurunan di segmen harga di bawah Rp 300 juta secara umum terus berlanjut," terang Ali Tranghanda.

Tingkat penjualan 2020 lebih rendah dibandingkan 2017 saat pasar properti sedang di bawah. Sebaliknya nilai penjualan tercatat lebih tinggi dibandingkan 2017. Bahkan nilai penjualan terus mengalami kenaikan lebih tinggi lagi pada tahun 2021.

Halaman:

Editor: Erlan Kallo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah