PPN DTP Terbukti Ampuh Gairahkan Pasar Properti, Pengembang di Bogor Berharap Kebijakannya Berlanjut

- 30 Juni 2024, 19:07 WIB
Cluster The Dunster Royal Tajur serah insentif PPN DTP maksimal/Foto: Reza Ganrata
Cluster The Dunster Royal Tajur serah insentif PPN DTP maksimal/Foto: Reza Ganrata /

BOGOR – Insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) ”jilid 2” di sektor properti terbukti sangat ampuh meningkatkan penjualan para pelaku pembangunan di tahun 2024. Sebelumnya di tahun 2021–2022 Pemerintah juga keluarkan kebijakan ”penghapusan” PPN untuk pembelian properti untuk menggairahkan bisnis properti yang mati suri akibat deraan pandemi Covid-19.

PPN DTP 100% berlaku untuk harga rumah hingga Rp5 miliar dan bagi rumah yang dapat serah terima mulai 1 Januari 2024 sampai dengan 30 Juni 2024.   Selanjutnya, per 1 Juli 2024 hingga 31 Desember 2024, Pemerintah hanya akan menanggung PPN terutang sebesar 50%. 

Menurut Hendra Gunawan, General Manager PT Tajur Surya Abadi, momentum insentif PPN DTP ini benar-benar dimanfaatkan oleh masyarakat yang ingin memiliki rumah pertama. Pasalnya, dengan beli rumah lewat program PPN DTP ini konsumen seakan dapat diskon signifikan sebesar 11 persen.

Baca Juga: Asal Usul Lontong Balap, Kuliner Kota Surabaya yang Melegenda

Jika harga propertinya Rp1 miliar, maka berarti mereka dapat diskon Rp110 juta. Belum lagi ditambah promo-promo dari pengembang yang menarik, seperti pembebasan biaya-biaya serta hadiah-hadiah lainnya, sehingga memang sayang jika tidak dimanfaatkan.

”Terus terang, penjualan rumah dan apartemen bulan Januari hingga Juni 2024 di Royal Tajur sekitar 80 persen manfaatkan program PPN DTP 100%. Pembelian rumah terbanyak ada di Cluster The Dunster dan semuanya sudah diserahterimakan,” kata Hendra di acara Fun Walk and Zumba memperingati pembukaan Cluster terbesar The Dunster”, akhir pekan lalu, di Royal Tajur, Bogor.

Hendra mengatakan, insentif PPN DTP ini sangat berpengaruh pada konsumen dalam memutuskan membeli rumah sekarang. Sebab di situasi ekonomi yang belum pulih benar dan ancaman resesi global, tentunya mereka sangat hati-hati memutuskan beli rumah atau tidak.

Baca Juga: Karir Kinclong Wadirut Bank Mandiri Alexandra Askandar, Sukses Bangun Karir Hingga Titik Puncak

Rasionalnya paling aman menyimpan dana cash untuk saat ini, tapi kalau ada diskon sebesar dari PPN DTP sehingga 100%, maka sangat untung jika beli rumah sekarang. Dia pemerintah selanjutnya (Prabowo-Gibran) dapat melanjutkan kebijakan tersebut.

Halaman:

Editor: Erlan Kallo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah