"Begitu surut, makanya sebagian warga ada yang langsung menyerok lumpur di jam sahur," ucapnya seperti dikuti seputarcibubur.com dari artikel Pikiran-Rakyat.com berjudul "Kali Bekasi Meluap, Warga Sahur di Tengah Banjir"
Kedatangan banjir kali ini sebenarnya sudah diprediksi oleh pegiat dari Komunitas Peduli Cikeas Cileungsi yang rutin memantau kondisi aliran Kali Cikeas dan Kali Cileungsi yang lantas bermuara ke Kali Bekasi.
Baca Juga: Pemprov DKI Minta Pengelola Sanksi Tegas Pemilik dan Agen Properti yang Langgar Atur Sewa Menyewa
Sejak Kamis petang, peringatan akan ancaman banjir telah tersebar ke warga bantaran melalui pesan media sosial.
"Tinggi Muka Air di Cileungsi jauh di atas normal, kami peringatkan warga akan ancaman banjir agar dapat mengambil langkah antisipasi berupa evakuasi kendaraan bermotor, menaikkan barang, atau bahkan mengungsi ke tempat aman," kata Ketua KP2C Puarman dalam pesannya.*** (Riesty Yusnilaningsih/Pikiran-Rakyat.com)