Air Kawasan Cibubur Tercemar Limbah Industri, Iwan Setiawan Tuding PUPR Bertanggung Jawab

- 15 September 2023, 05:41 WIB
 Bupati Bogor Iwan Setiawan/Pemkab Bogor menetapkan status siaga darurat bencana kekeringan serta kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sampai 31 Oktober.
Bupati Bogor Iwan Setiawan/Pemkab Bogor menetapkan status siaga darurat bencana kekeringan serta kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sampai 31 Oktober. //dok. ANTARA

SEPUTAR CIBUBUR- Bupati Bogor Iwan Setiawan meminta Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) di bawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) turun tangan mengenai penanganan pencemaran Sungai Cileungsi.

Bupati Iwan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis 14 September 2023, membenarkan adanya pencemaran pada aliran Sungai Cileungsi.

Namun ia ingin penanganan masalah yang terjadi setiap tahun itu dilakukan secara bersama-sama antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor dengan BBWS.

Baca Juga: Air di Kawasan Cibubur dan Sekitarnya Tercemar Limbah Industri Berbahaya

"Cileungsi itu sungai di bawah BBWS, saya pelajari. Sekarang kenapa semua dibebankan ke pemda, bareng-bareng dong. Kalau kita membangun apapun di sungai, itu tegas, harus izin BBWS," kata Iwan.

Menurut dia, tim Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor telah menginventarisasi beberapa industri yang terindikasi melakukan pencemaran Sungai Cileungsi baik yang berlokasi di Citeureup, Gunungputri, hingga Cileungsi.

Ia mengaku sudah mengantongi bukti-bukti industri yang diduga melakukan pencemaran Sungai Cileungsi melalui rekaman video.

 Baca Juga: Renungan Malam Kristiani: Tiga Ciri Orang Yang Dapat Dipercaya

"Malam-malam nih staf saya sampai memvideokan ada pabrik-pabrik yang membuang limbah malam hari, saya ada videonya. Jadi bukan harus saya turun, terus menyisir sungai. Sudah tahu semua," ungkap Iwan.

Halaman:

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x