SEPUTAR CIBUBUR- Co Founder DNA Pro Steven Richard, memberikan jawaban yang tidak pantas saat chating melalui WhatsApp dengan sejumlah member.
Salah seorang member yang tidak diketahui namanya sempat bertanya tentang uangnya yang tak kunjung cair.
Member tersebut juga mempertanyakan tentang kondisi DNA Pro saat ini.
Bukan menjawab dengan baik, Steven Richard yang popular dengan sebutan Steven Octopus itu malah memberikan jawaban dengan kata-kata tak pantas. Potongan percakapan itu beredar luas, bahkan menuai amarah dari member lainnya.
Baca Juga: Kuasa Hukum DNA Pro: Jangan Biarkan Artis Melenggang Tanpa Saksi Pidana
Berikut ini percakapan antara member dengan seseorang yang diduga Co Founder DNA Pro bernama Steven:
“Lo gak takut sama member DNA Pro kalaui nanti ketemu,” tanya salah seorang yang diduga member kepada Steven.
“Duit lu gak di gue goblok dan semua member bodog gue gak takut,” balas Steven seraya memasang emo jari tengah (fuck***).
Baca Juga: Bappebti Beri Peringatan Investasi Robot Trading, Netizen Senggol DNA Pro, ATG, dan Net89
Dalam percakapan lain bersama orang berbeda, Steven menyatakan jika DNA Pro sudah hancur.
Ironisnya, dalam balasan WhatsApp itu Steven menuliskan jika DNA di-scam kan pemerintah, dan adanya persoalan politik.
Entah apa yang dimaksudkan dari kata-katanya. Namun kuat dugaan Steven menyalahkan pemerintah tentang DNA Pro scam.
Baca Juga: Kasus DNA Pro Menyeruak, PT MAS Bantah Bisnisnya Ilegal karena Direkturnya Tukang Ojek
Berikut ini percakapan kedua Steven dengan seseorang yang diduga member:
Ven kira2 uang DNA bisa cair enggak yah. Duh gue bingung nih, itu duit buat uang saku anak gue ke Jerman,” tanya seseorang dalam percakapan itu.
“Udah berat bu, di-scamkan pemerintah ini. Urusannya udah politik,” jawab Steven Richard.
Praktisi trading Tjandra Tedja, menyayangkan sikap Steven yang mengatakan jika semua member DNA Pro bodoh.
Karena hal itu berarti Steven juga termasuk didalamnya. “Dia kan co founder, tapi dia juga member. Artinya dia juga bodoh dong,” ulas Tjandra Tedja, dikutip dari Chanel Youtube Tjandra Tedja, Sabtu 2 April 2022.***