Kesaksian Mantan Admin Judi Slot Online: Member Baru Adalah Mangsa yang Empuk Incaran Bandar

30 Mei 2022, 23:45 WIB
Seseorang yang mengaku mantan admin judi slot online mengatakan bahwa member baru adalah mangsa empuk incaran bandar judi slot online /Tangkap layar YouTube/Jalur Orang Dalam./

SEPUTAR CIBUBUR - Beragam judi online yang jelas-jelas dilarang Pemerintah belakangan ini semakin gencar dipromosikan untuk menjaring para korbannya.

Tidak terkecuali judi online yang satu ini, slot online cukup digemari dikarenakan dengan mudahnya mengakses judi slot online ini.

Alhasil judi slot online ini bak seperti 'virus' yang dengan cepat menyebar dan mengincar member - member baru untuk bermain.

Baca Juga: Memutus Kontrak Kerja Sepihak, Mantan Admin Judi Slot Online Siap Hadapi Ancaman Pembunuhan dari Sang Bandar

Baca Juga: Judi Togel Online Merajalela, Niat Hati Menjadi Kaya Hasilnya Malah Berujung Kehancuran

Judi slot online sangat mudah diakses dan dinikmati, terkini cukup melalui smartphone android saja para pemainnya sudah bisa mencoba peruntungannya dimanapun dan kapanpun juga.

Belakangan ini, seseorang yang mengaku sebagai mantan admin di salah satu situs judi slot online memberikan kesaksiannya saat waktu bekerja.

Mantan admin judi slot online tersebut menceritakan dan membongkar bagaimana kebusukan selama ia berkerja.

Baca Juga: Maraknya Judi Togel Online yang Menawarkan Cara Instan Menjadi Kaya, Pemainnya Dibuat Tak Berpikir Jernih

Sosok mantan admin judi slot online yang tidak disebutkan identitasnya tersebut mengatakan, bahwa selama judi slot online masih ada, maka sistem atau permainannya,  membuat member akan merasa ketagihan.

Selain itu, mantan admin judi slot online tersebut mengatakan bahwa dahulu pihaknya sangat menjadikan member baru sebagai target utama.

Hal tersebut sempat disampaikan sang mantan admin judi slot online tersebut melalui kanal YouTube HJ tv pada beberapa waktu lalu.

“Semuanya ada sistem, ada permainan. Awalnya setiap hari ada orang yang daftar member baru, yang dikejar-kejar tuh member-member baru, karena member-member baru itu akan dikasih menang terus,” katanya.

Baca Juga: Bandar Judi Slot Online Mengaku Dicurangi dan Rugi, Ancam Blokir Akun dan Tidak Membayar Kemenangan Pemain

Baca Juga: Iklan Judi Slot Online dan Judi Togel Online Sempat Menyusup di Situs Pemerintahan

“Jadi kalo seumpama abang mau WD, itu data udah ngelink bang, karena istilahnya kita udah kayak operator, banyak. Grup tertutup, internal aja karena nanti yang baru-baru kita olah,” perjelasnya seperti dikutip Seputar Cibubur.com dari kanal YouTube HJ tv.

Hal yang mengejutkan lainnya juga diungkap mantan admin judi slot online tersebut, ia menjelaskan bahwa setiap hari ada orang yang mendaftar sebagai member baru judi slot online.

Sehingga, member-member baru tersebut adalah mangsa yang empuk menjadi incaran pihak bandar judi slot online melalui admin-admin mereka.

Baca Juga: Merasa Tahu Rahasia Menang Judi Slot Online Bisa Bikin 9 Reaksi Kecanduan Ini, Pertama Soal Merasa Gembira

Namun, bagi member judi slot online yang sudah lama, mereka biasanya sudah ada yang paham mengenai sistem tersebut ungkap sang mantan admin.

Sehingga, tak sedikit member lama yang tidak melanjutkan judi slot online tersebut kecuali member yang sudah kecanduan.

“Akun-akun baru setiap hari ada, (data base pemain) disimpan semua,” katanya.

Membahas soal korban, mantan admin judi slot online tersebut membantah telah menghancurkan hidup para member yang menjadi korban.

Baca Juga: Merasa Tahu Rahasia Menang Judi Slot Online Bisa Bikin 9 Reaksi Kecanduan Ini, Pertama Soal Merasa Gembira

Baca Juga: Ahmad Ramadhan: Bareskrim Polri Sita Kotak Deposit Indra Kenz, Ada Upaya Sembunyikan?

Menurutnya, kehancuran yang dialami korban disebabkan oleh kesalahan orang itu sendiri.

“Bukan seolah-olah saya yang ngehancurin hidup mereka (korban judi slot online), mereka sendiri yang hancur,” katanya.

“Maksud saya, bukan karena saya. Saya di situ Cuma bekerja, apalagi abis pandemi kayak gini nyari kerjaan susah,” katanya, melanjutkan.

Kemudian, ia mengaku bahwa setelah pandemi Covid-19 mencari pekerjaan sulit sehingga ia memutuskan untuk menjadi admin judi slot online.

Baca Juga: Uang THR Ludes di Judi Slot Online, Petugas PPSU Buat Laporan Palsu, Eh Ketahuan Juga

Ia membongkar bahwa dalam bisnis judi slot online tersebut tidak ada karyawan tetap karena resikonya cukup tinggi, jika ada yang tertangkap polisi tentunya akan mengancam bisnis tersebut.

Sehingga, lanjutnya, usaha judi slot online dilakukan secara terisolasi.

“Masalahnya kalo kerja kayak gitu gak ada yang namanya karyawan, semuanya di kontrak, karena di situ kalo ketangkep semua bisa kena juga walaupun kita cuma kerja, makanya disitu bener-bener terisolasi, tertutup,” tegasnya.

Baca Juga: Rahasia Cara Menang Mesin Judi Slot Game, Member Sloter Perlu Tahu Hindari Boncos

Baca Juga: Iklan Judi Slot Ancam Pidana 6 Tahun Penjara, Selebgram Buru-buru Hapus Postingan

Fenomena hebohnya judi slot online ini juga dibarengi dengan tricky iming-iming modal yang sangat kecil bisa mendapatkan hasil hingga jutaan sehingga akhirnya terpancing menambah deposit yang jauh lebih besar dari awal mencoba.

Terkini Kabareskrim Mabes Polri Komjen Agus Andrianto telah memerintahkan seluruh polda di Indonesia untuk 'menyikat' abis segala bentuk judi online.

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan selain menyikat pelakunya, polisi juga akan menindak iklan judi online dengan jerat pidana Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Baca Juga: Polri Bidik Artis dan Selebgram yang Terlibat Kegiatan Judi Slot

Baca Juga: Merasa Tahu Rahasia Menang Judi Slot Online Bisa Bikin 9 Reaksi Kecanduan Ini, Pertama Soal Merasa Gembira

"Iklan judi online slot yang marak di media sosial kami sikat," tegas Irjen Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu 25 Mei 2022.

Selain itu, Irjen Dedi mengingatkan para pelaku judi slot online terdapat rujukan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Menurut dia, UU ITE itu bisa menjerat para pelaku atau orang yang mendistribusikan muatan perjudian online.

"Pelaku bisa dipidana dengan hukuman paling lama enam tahun penjara dan/atau denda paling banyak sebesar Rp 1 miliar," tegas Irjen Dedi.***

 

 

Editor: Danny tarigan

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler