DRMA Yakin Capai Target 2022, Ini Sebabnya

24 Agustus 2022, 17:48 WIB
PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) memiliki SDM yang andal dalam pabrik komponen otomotifnya. Foto: DRMA /

SEPUTAR CIBUBUR – Emiten yang bergerak dalam bisnis manufaktur komponen otomotif PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) yakin capai target 2022 seiring dengan pulihnya industri otomotif di Indonesia yang mendekati kondisi sebelum pandemi.

Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) secara kumulatif pada Januari-Juli 2022, penjualan mobil wholesales mencapai 561.287 unit.

Penjualan ini naik 22 % dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya yang hanya 460.105 unit. Penjualan mobil wholesales di tahun ini sudah mendekati angka penjualan sebelum masa pandemi, pada Januari-Juli 2019 sebesar 570.331 unit.

Baca Juga: Hanya Satu Bulan The Dunster Royal Tajur Tahap 1 Sold Out, Bukti Pasar Properti Bogor Meningkat

Meningkatnya penjualan otomotif otomatis akan mendorong permintaan terhadap komponen otomotif produk DRMA, karena Perseroan merupakan pemasok untuk produsen besar otomotif roda empat dan roda dua di Indonesia dengan penjualan pada Semester 1 2022 sebesar Rp1,59 triliun, meningkat 22%YoY.

“Kami bersyukur bahwa industri otomotif sudah mulai pulih seiring dengan meningkatnya mobilitas masyarakat. Kami akan terus melakukan inovasi untuk menghadirkan produk-produk baru yang dibutuhkan pelanggan kami dan masyarakat, sehingga target tahun ini yaitu kenaikan penjualan dan laba bersih masing-masing sebesar 20% dan 50% dapat tercapai,” kata Presiden Direktur PT Dharma Polimetal Tbk, Irianto Santoso, dalam siaran persnya Rabu 24 Agustus 2022.

Untuk mengantisipasi kenaikan permintaan, di tahun ini DRMA melakukan ekspansi dengan membangun tiga pabrik baru dan satu proyek perluasan pabrik. Proyek pembangunan tersebut terutama untuk menggenjot produksi komponen kendaraan roda empat. DRMA telah menyiapkan belanja modal sebesar Rp400 miliar untuk mendukung ekspansi tersebut.

Baca Juga: Di Hadapan Komisi III DPR, Kapolri Ungkap Alasan Bharada E Ubah Keterangan, Ada Janji....

Selain itu, DRMA juga melakukan sejumlah inovasi salah satunya dengan menangkap peluang di era kendaraan listrik di Indonesia.

Prototype kendaraan listrik roda tiga dengan merek PowerAce telah dirancang. Demikian juga dengan pengembangan battery pack, battery management system, body, dan chasis part yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan listrik.

DRMA juga telah berinvestasi pada peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan teknologi untuk mengantisipasi perkembangan tren kendaraan listrik ke depannya.

Baca Juga: BSM Umat Terima The Best In Social Marketing 2022

“Kami terus berinovasi untuk menjaga kepercayaan dari merek otomotif terkemuka yang memiliki standar tinggi dalam produknya. Perseroan berupaya untuk meningkatkan keahlian dan keterampilan teknis terbaik agar dapat mempertahankan kualitas produk-produk yang dihasilkan. Dengan terus mempertahankan kepercayaan dari pelanggan melalui kinerja yang baik dan konsisten, Perseroan sedang berada di jalur yang tepat untuk terus dapat melanjutkan pertumbuhannya,” kata Irianto Santoso.

Pada Semester I-2022, DRMA mencatatkan kinerja yang positif. Pada periode tersebut, DRMA membukukan laba bersih sebesar Rp144,59 miliar, naik 44% dari Rp100,10 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Peningkatan laba bersih ini didukung oleh kenaikan pada sisi penjualan, pendapatan operasi lain-lain dan pendapatan keuangan.***

Editor: Ruth Tobing

Tags

Terkini

Terpopuler