Gojek Merger dengan Tokopedia, Jadi GoTo

- 17 Mei 2021, 13:37 WIB
Driver mitra Gojek.
Driver mitra Gojek. /instagram.com/@driver_gojek

SEPUTAR CIBUBUR - Dua perusahaan teknologi informasi Gojek dan Tokopedia resmi merger dan membentuk grup, GoTo.

GoTo hasil merger PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek) dan PT Tokopedia (Tokopedia), akan mengombinasikan layanan kedua aplikasi tersebut.

Co-CEO Gojek Andre Soelistyo akan memimpin GoTo dan menjabat sebagai CEO Grup. Sementara Presiden Tokopedia Patrick Cao sebagai Presiden GoTo.

Baca Juga: Reskrim Cilegon Buru Wanita Seksi Pemaki Petugas Pakai Bahasa Sunda

Adapun, Kevin Aluwi akan tetap menjabat sebagai CEO Gojek dan William Tanuwijaya akan tetap menjadi CEO Tokopedia.

"Hari ini adalah hari yang sangat bersejarah dengan dibentuknya Grup GoTo serta menandai fase pertumbuhan selanjutnya bagi Gojek, Tokopedia dan GoTo Financial," kata Andre dalam pernyataannya, Senin 17 Mei 2021.

Dengan hadirnya GoTo, maka mitra driver Gojek akan memiliki peluang pendapatan yang lebih besar antara lain dengan mengirimkan lebih banyak pesanan dari pengguna Tokopedia.

Baca Juga: Viral Video Kurir COD Dihina Pembeli, 'Goblok!'

Sementara penjual dan mitra merchant dari berbagai skala bisnis Tokopedia akan mendapatkan berbagai manfaat dan kesempatan untuk meningkatkan usahanya.

"Hadirnya Grup GoTo juga akan memungkinkan kami untuk semakin mendorong inklusi keuangan di Indonesia dan Asia Tenggara," kata Andre.

Nantinya GoTo akan menggabungkan layanan e-commerce, pengiriman barang, transportasi dan keuangan.

"Ke depannya, Grup GoTo akan berkontribusi lebih dari 2 persen kepada total PDB Indonesia dan akan menciptakan lebih banyak lapangan kerja serta peluang penghasilan seiring dengan berkembangnya bisnis kami dan bertumbuhnya ekonomi," kata Patrick.

"Kami sangat bersemangat untuk memulai babak berikutnya dari sejarah bisnis kami dan akan terus berinovasi untuk mendorong pertumbuhan yang lebih inklusif di setiap sektor yang tersentuh teknologi kami," imbuhnya.

Sebagai informasi, grup GoTo mengantongi Gross Transaction Value (GTV) lebih dari US$22 miliar dolar tahun lalu, sementara jumlah transaksi lebih dari 1,8 miliar pada 2020.

Baca Juga: Ingin Jual Rumah Demi Donasi ke Palestina, Triyanto Tiru Khalifah Utsman bin 'Affan

Saat ini, GoTo memiliki lebih dari 100 juta pengguna aktif bulanan. Nantinya GoTo juga berencana untuk mengembangkan bisnis ke negara-negara tempat Gojek beroperasi.

Grup GoTo mendapatkan dana dari beragam investor, antar lain Alibaba Group, Astra International, Google, JD.com, Telkomsel, Temasek, Tencent, Facebook, PayPal dan SoftBank Vision Fund 1.***

Editor: sugiharto basith budiman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah