Garuda Tawarkan Pensiun Dini Demi Selamat Dari Tekanan Utang

- 2 Juni 2021, 16:00 WIB
Maskapai penerbangan BUMN Garuda Indonesia
Maskapai penerbangan BUMN Garuda Indonesia /Instagram.com/@garuda.indonesia/Jurnal Palopo

SEPUTAR CIBUBUR - PT Garuda Indonesia menawarkan program pensiun dini untuk para karyawannya hingga 19 Juni 2021 demi menyelamatkan keuangan perusahaan yang tertekan akibat rugi dan utang.

Meski demikian, ribuan pegawainya tetap akan dipertahankan. termasuk pilot, awak kabin dan pegawai darat (ground staff).

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan akan mempertahankan ribuan karyawan Garuda Indonesia agar tetap berada di perusahaan maskapai pelat merah tersebut.

Baca Juga: Roy Suryo VS Lucky Alamsyah, Polda Metro Jaya Dijadwalkan Lakukan Pemeriksaan Hari Ini

"Dari hasil laporan yang saya dapatkan bahwa kami tetap mempertahankan 1.300 pilot dan awak kabin, serta 2.300 pegawai," kata Menteri BUMN Erick Thohir di Jakarta, Rabu 2 Juni 2021.

Dia menjelaskan pandemi COVID-19 telah memukul industri penerbangan di seluruh dunia, bahkan ada maskapai asing yang lebih parah ketimbang Garuda Indonesia.

Menurutnya, pemerintah saat ini perlu mencari cara agar perusahaan pelat merah itu bisa bertahan menghadapi tekanan kondisi keuangan yang minus.

Seperti dikutip seputarcibubur.com dari Antara, Erick Thohir mengatakan Garuda Indonesia akan berfokus kepada bisnis penerbangan domestik dalam negeri dengan melayani perjalanan masyarakat antarpulau di Tanah Air.

Baca Juga: Intip Aplikasi Clubhouse yang disebut Larissa Chou Bikin Alvin Faiz Lupa Keluarga dan Urus Pesantren

Halaman:

Editor: sugiharto basith budiman

Sumber: antaranews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah