Network
SEPUTAR CIBUBUR – Di tengah pandemi Covid-19 PT Astra Internasional, Tbk (ASII) masih mencatat pertumbuhan pendapatan pada semester I/2021.
Dikutip dari Laporan Keuangan Semester I Tahun 2021, Astra International membukukan pendapatan Rp107,39 triliun. Dibanding tahun sebelumnya (2020) sebesar Rp89,79 triliun, pendapatan tahun ini meningkat 19,6 persen.
Djony Bunarto Tjondro, Presiden Direktur Astra Internasional menyebutkan, laba bersih per saham naik 61% (tanpa memperhitungkan keuntungan penjualan saham Bank Permata di tahun 2020), namun masih lebih rendah dibandingkan tahun 2019.
Baca Juga: Gubernur DKI Lepas Distribusi Bansos Beras Premium Produk FS untuk Warga Jakarta
Sementara bisnis otomotif membaik cukup signifikan, dengan penjualan mobil naik 50% dan penjualan sepeda motor naik 29%.
Namun demikian, ASII membukukan laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp8,83 triliun. Laba bersih itu turun 22,38 persen yoy dari semester I/2020 senilai Rp11,38 triliun.
"Penurunan laba karena pada semester I/2020 Astra membukukan keuntungan penjualan investasi di PT Bank Permata Tbk. senilai Rp5,88 triliun," tulis manajemen dalam laporan keuangan tersebut.
Baca Juga: Masa Pandemi Covid Bisnis Syariah Bank BTN Tetap Menanjak
Menurut Djony Bunarto Tjondro, sebagian besar bisnis Grup mengalami perbaikan pada semester pertama tahun 2021, dibandingkan periode yang sama pada tahun 2020 ketika Grup menghadapi pembatasan-pembatasan bisnis yang signifikan terkait dengan penanggulangan pandemi COVID-19 pada kuartal kedua tahun 2020.
