SEPUTAR CIBUBUR - Kemarahan masyarakat terhadap praktik binary option seperti Binomo, Quotex Trading, Olymptrade Hai, Net89, Fahrenheit, DNA Pro, Fin888 tengah memuncak.
Kemarahan itu, bukan hanya sekedar kerugian jutaan masyarakat Indonesia hingga Rp117,4 triliun akibat terjebak investasi ilegal sejak tahun 2011 hingga 2021.
Dibalik raibnya dana masyarakat, banyak cerita pilu didalamnya. Banyak masyarakat menjadi frustrasi, depresi, bahkan hingga bunuh diri.
Baca Juga: Beda Nasib, Member, Afilator dan Owner Robot Trading, Aris Tetap Pemenangnya
Kisah pilu korban investasi bodong juga dialami seorang office boy yang bekerja di kawasan Cibubur. Sebut saja namanya Aris.
Kisah ini bermula, ketika Aris harus mengurus dokumen kematiannya kakaknya yang meninggal akibat kecelakaan kerja di salah satu kapal pesiar asing.
Karena harus wara wiri ke sejumlah instansi untuk mengurus jenazah hingga dokumen kematian, Aris terpaksa mundur dari pekerjaannya.
Tidak lagi bekerja, Aris punya banyak waktu luang. Aris kerap menonton tayangan film bioskop ilegal di ponselnya yang banyak menampilkan promosi investasi trading seperti Binomo, DNA Pro dan Net89.
Awalnya, Aris mengaku tidak tertarik. Namun karena setiap hari melihat puluhan promo investasi binary, ia mulai melirik.