Bareskrim Polri Siap Ungkap Kasus Binomo: Server di Luar Negeri, Tapi Orangnya Disini

- 2 Maret 2022, 06:55 WIB
Dirtipideksus Bareskrim Polri, Brigjen Pol Whisnu Hermawan.
Dirtipideksus Bareskrim Polri, Brigjen Pol Whisnu Hermawan. /Foto: polri.go.id/Div Humas/

SEPUTAR CIBUBUR - Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan berjanji akan membongkar habis praktik investasi bodong robot trading yang merugikan jutaan masyarakat Indonesia.

Pada tahap awal, salah satu yang akan dibongkar adalah aplikasi Binomo.Whisnu menduga para owner binomo masih ada di Indonesia.

 “Server luar negeri, tapi main di sini juga, orang Indonesia lah. Tunggu waktu lah kita akan ungkap dalang di balik aplikasi Binomo,” kata Whisnu kepada wartawan Selasa 2 Maret 2022.

 Baca Juga: Bareskrim Polri: Indra Kenz Coba Tutupi Dalang Investasi Bodong Binomo

Whisnu memastikan, pihaknya terus melakukan pengembangan, termasuk melakukan tracing aset kepada tersangka Indra Kesuma alias Indra Kenz.

Sementara itu, berdasarkan keterangan Indra Kenz kepada polisi, dia mengaku tidak mengenal dengan pengelola atau dalang dari aplikasi berkedok trading binary option itu.

Whisnu menduga Indra menutupi informasi terkait dalang aplikasi Binomo. Meski begitu, Whisnu memastikan semua pihak yang terlibat hingga menerima uang hasil tindak pidana pencucian uang (TPPU) kasus Binomo, termasuk orang dekat Indra, bakal diungkap ke publik.

“Kita akan ungkap, siapa orang dekatnya kita akan ungkap. Siapa yang menerima uang itu kita ungkap,” ujarnya. ****

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x