Network
SEPUTAR CIBUBUR -Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri telah menyita sekitar Rp1,5 miliar uang dari tiga klub sepak bola terkait kasus robot trading Viral Blast Global.
Ketiga klub sepak bola itu yakni Persija, Madura United, dan Bhayangkara FC
"Di antaranya ada yang disita dari beberapa klub bola. Sebagian disita dari Persija, Madura United, dan Bhayangkara FC," kata Robertus saat dikonfirmasi, Jumat 13 Mei 2022.
Baca Juga: Penghasilan Steven Richard Rp15 Miliar per Bulan, Doni Salmanan dan Indra Kenz Berapa?
Menurut Robertus, total uang senilai Rp1,5 miliar yang disita dari 3 klub sepak bola tersebut merupakan uang sponsorship dari Viral Blast Global.
Adapun total aset yang telah disita dalam kasus Viral Blast Rp22,945 miliar.
Total uang yang disita itu berasal dari aset yang terkait para tersangka dan saksi dalam kasus Viral Blast, termasuk 3 klub sepak bola tersebut.
Baca Juga: Ambruknya Pasar Kripto, Apakah Saatnya Sekarang Untuk Membeli? Berikut Penuturan Para Ahli
Sebagai informasi, aplikasi robot trading Viral Blast Global dikabarkan memberikan sponsorship kepada sejumlah klub sepak bola, termasuk Madura United, Persija, PSS Sleman, dan Bhayangkara FC.
