Fintech Abal-abal dan Judi Online Tipu 35 WNI di Kamboja, Kemlu Beri Penjelasan

- 26 Juni 2022, 13:05 WIB
Fintech Abal-abal dan Judi Online di Kamboja Tipu 35 WNI , Kemlu Beri Penjelasan
Fintech Abal-abal dan Judi Online di Kamboja Tipu 35 WNI , Kemlu Beri Penjelasan /Instagram/@kemlu_ri

 

 

SEPUTAR CIBUBUR - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Phnom Penh mendapat laporan terkait puluhan Warga Negara Indonesia (WNI) yang terjebak dalam penipuan lowongan kerja (loker) di perusahaan fintech abal-bal serta penyelenggara judi online.

Penipuan yang menjerat 35 WNI dilakukan perusahaan fintech abal-abal dan judi online di kawasan Bhavet, Provinsi Svay Rieng, Kamboja.

Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Judha Nugraha menyatakan, pihaknya mendapatkan laporan itu pada 19 Juni 2022.

Baca Juga: Wanita Pengemis Terciduk Main Judi Slot Online, Netizen Beri Komentar Lucu

Saat ini, kata Judha, KBRI Phnom Penh telah berkoordinasi dengan kepolisian Svay Rieng terkait kondisi 35 WNI yang terjebak.

Dari hasil koordinasi dengan kepolisian, diketahui bahwa WNI yang masih berada di Bhavet berada dalam kondisi sehat.

KBRI Pnom Penh kabarnya telah mengirimkan surat resmi kepada Kepolisian Svay Rieng agar 35 WNI tersebut diselamatkan.

Baca Juga: Begini Chat Manis Sales Cantik Judi Slot Online yang Kerap Bikin salah Paham

"Sejauh ini para WNI tersebut dalam kondisi yang sehat dan tidak ada indikasi penganiayaan," jelas Judha.

Judha menjelaskan, kasus 35 WNI yang terjebak di perusahaan fintech palsu dan judi online di Kamboja bukanlah yang pertama.

Pihak KBRI Phnom Penh telah meminta bantuan kepada kepolisian Kepolisian Svay Rieng Kamboja pada Sabtu 19 Juni 2022 untuk menyelamatkan ke 35 WNI tersebut.

Baca Juga: 3 Kiat Jitu Mengelola Keuangan Untuk Generasi Milenial: No 2 Beli Celengan Macan Sekarang

Sementara itu, satu sumber resmi mengungkapkan, Kepolisian Svay Rieng masih terus melakukan pendalaman. Informasi terakhir, menyebutkan  7 dari 35 WNI tersebut telah meninggalkan Bavet.

"Sedang 28 WNI lainnya masih berada di Bavet, dan dalam monitoring Kepolisian Svay Rieng," ungkap sumber tersebut.

KBRI Phnom Penh secara intensif terus memantau kondisi ke-28 WNI tersebut.***

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah