Pemilik Masih Melenggang, Aplikasi Binomo Bisa Diakses dan Terus Makan Korban

- 4 Juli 2022, 07:39 WIB
Pelaku investasi bodong Binomo
Pelaku investasi bodong Binomo /PMJ News/

SEPUTAR CIBUBUR - Aplikasi binary option berkedok robot trading Binomo masih bisa diakses oleh masyarakat meski sudah berkali-kali diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bekerja sama dengan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).

Hingga kini, aplikasi investasi bodong itu, kembali muncul dengan domain yang berbeda-beda, seperti misalnya Binomo.com, Binomo.io, dan beberapa domain lainnya.

Salah satu sebab masih aktifnya aplikasi ini karena pemilik Binomo yang merupakan Warga Negara Asing (WNA) masih belum tertangkap.

Baca Juga: Ombudsman Ingatkan Bappebti Soalnya Pengaduan Masyarakat Terkait Robot Trading Mangkrak

Laporan Impact Investing Policy Collaborative (IIPC) menyebutkan perusahaan ini berkantor di negara kawasan Karibia.

Kawasan ini sudah masuk radar dari Financial Action Task Force (FATF) karena tidak kooperatif mencegah pencucian uang.

Mengingat Binomo masih beroperasi, sejumlah pakar meminta masyarakat untuk mewaspadai platom perantara perdagangan yang memberikan iming-iming imbal hasil atau return tinggi dalam investasi foreign exchange (forex). Sebab, kuat dugaan return selangit hanya dikampanyekan oleh pialang ilegal.

 Baca Juga: Judi Bola Online Makin Merajalela, Mungkinkah Hasil Skor Pertandingan Sepak Bola Diatur?

Sebaliknya, aspek legalitas menjadi syarat mutlak bagi investor untuk memilih pialang dalam setiap transaksi forex.

Halaman:

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x