Network
SEPUTAR CIBUBUR - Sejumlah Kepolisian Daerah (Polda) secara tegas menyatakan perang terhadap judi slot online yang sudah sangat meresahkan masyarakat.
Sudah banyak korban yang harus berurusan dengan hukum karena terlibat dengan permainan judi slot online, bahkan banyak diantaranya kehidupan keluarga hancur karena permainan haram ini.
Meski begitu, promosi judi slot online di berbagai platform media digital juga semakin gencar. Para bandar dan pelaku pun semakin mudah membuat akses ke dalam sebuah situs perjudian.
Baca Juga: Kode 303 'Mundur Teratur' , Oknum yang 'Bekingi' Judi Tidak Dikasih Ampun Oleh Kapolri
Tumbuh suburnya situs judi slot online karena memang masih banyak masyarakat yang ketagihan. Mereka bermimpi mendapat keberuntungan besar tanpa harus bekerja keras.
Walau mereka kalah berkali-kali dan tertipu oleh pengelola (bandar) judi slot online, tapi harapan suatu saat dewi fortuna datang menghampiri dan bisa membuat kaya mendadak selalu tertanam di para pecandu judi.
Hal tersebut yang menjadi salah satu alasan kenapa judi slot online tidak akan pernah 'mati', malah semakin tumbuh bak jamur di musim hujan.
Baca Juga: Kapolda Sumut Incar AP, Bos Judi Online Beromset Rp1 Miliar Per Hari
Faktanya, judi slot online ini tidak bisa disamakan dengan game online biasanya karena ada taruhan dengan uang asli yang harus dibayar oleh para player atau member.
