Saham-Saham Berikut Recommended, Ini Analisanya

- 16 Januari 2023, 15:30 WIB
IHSG Hari Ini
IHSG Hari Ini /Iwan Pur - Seputar Cibubur/Seputar Cibubur

SEPUTAR CIBUBUR -  Sepekan terakhir Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan pelemahan sebesar -0,6% dengan pelemahan terdalam di sektor konsumer non-primer. Adapun sektor penopang market terkuat pekan lalu yakni sektor teknologi sebesar 3.0%.

"Di minggu lalu market masih cukup tertekan, tidak lepas dari berlanjutnya aksi jual investor asing, terutama di sektor perbankan yang menjadi salah satu sektor yang masih tertekan," tegas Equity Analyst Indo Premier Sekuritas Mino di Jakarta, Senin (16/1/2023).

Selain itu, imbuhnya, harga batubara mulai bergerak turun. Ini cukup menjadi sentimen negatif. Selama sepekan batu bara mengalami penurunan hingga -8% seiring adanya kekhawatiran terhadap prospek naiknya pasokan.

Baca Juga: IHSG Hari ini 16 Jan 2023 Potensi Menguat, Bursa AS dan Asia Catat Kenaikan Karena Turunnya Inflasi

"China sebagai negara konsumen terbesar batu bara telah mengizinkan tiga pemerintah daerah yang menjadi pusat produksi logam untuk kembali mengimpor batu bara asal Australia setelah pada akhir tahun 2020 secara tidak resmi melarang impor dari negara tersebut," terangnya.

Sementara itu untuk pergerakan saham pada pekan ini cenderung positif, imbuh Mino, dengan sentimen pergerakannya berasal dari faktor domestik dan eksternal.

Dari sisi domestik ada sentimen neraca perdagangan, suku bunga acuan dan pertumbuhan kredit perbankan, sementara itu sisi eksternal ada sentimen penjualan ritel, data perumahan, klaim pengangguran mingguan dan dimulainya musim laporan keuangan.

Baca Juga: IHSG Hari ini 13 Jan 2022 Berpotensi Naik, bursa AS dan Eropa Menguat Asia Pasifik Variatif Cenderung Menguat

"Pada Desember neraca perdagangan diprediksi akan kembali mencatatkan surplus sebesar US$4.01 miliar. Jika sesuai dengan ekspektasi maka di sepanjang tahun lalu neraca perdagangan tercatat surplus US$55 miliar atau tumbuh 54% yoy," tandasnya.

Terkait suku bunga acuan, terangnya, menurut konsensus Bank Indonesia pada pertemuan 19 Januari 2023 akan kembali menaikan suku bunga acuan sebesar 25 bps menjadi 5.75%.

Halaman:

Editor: Ruth Tobing

Sumber: Siaran Pers


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah