Usut punya usut, utang anak Enik diperkirakan menyentuh angka Rp200 juta.
Utang tersebut juga disebabkan oleh kasus penipuan investasi bodong yang menimpa anaknya.
Baca Juga: Sering Diteror DC Pinjol, Begini Mengatasinya
Enik mengaku tak punya pilihan lain karena merasa tak mampu melunasi utang-utang dengan bunga yang menyertainya.
Sementara suami wanita malang ini dikabarkan sudah meninggal dunia sejak tahun 2021.
"Kalau suami saya sudah meninggal dunia setahun yang lalu dan jual ginjal adalah satu-satunya jalan untuk melunasi utang anak-anak saya," katanya.
Baca Juga: Penyaluran Pinjol Legal Tembus Rp476,89 Triliun
Kesehariannya, Enik diketahui adalah seorang penjual gorengan.
Setelah penagih utang terus berdatangan, anak laki-laki Enik itu kabur dari rumahya.
Saat kisah Enik ini viral di media sosial, tak sedikit netizen yang ikut bersimpati padanya.