Menurut Menparekraf Sandiaga Uno Pencapaian Target Parekraf 2023 Perlu Ditopang dengan Deregulasi

- 16 Februari 2023, 11:08 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno
Menparekraf Sandiaga Uno /Brain Sihotang/Kemenparekraf

SEPUTAR CIBUBUR - Pencapaian target sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) yang meningkat dua kali lipat dibanding tahun 2022 harus ditopang dengan berbagai langkah yang strategis, inovatif, adaptif, dan kolaboratif termasuk memberikan kemudahan bagi pelaku parekraf dalam mengembangkan usaha melalui deregulasi.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, di tengah tantangan ekonomi global saat ini, perekonomian nasional tumbuh 5,31 persen yang merupakan angka pertumbuhan tertinggi nasional sejak tahun 2013.

"Kita ingin pertumbuhan ini terjaga bahkan tumbuh semakin cepat sehingga kian mendorong kebangkitan ekonomi dan membuka lapangan kerja," kata Menparekraf Sandiaga Uno dalam "Ngobrol Asik Bareng Mas Menteri tentang Perpu Cipta Kerja" yang berlangsung secara hybrid.

Baca Juga: IHSG Hari ini 16 Feb 2023 Potensi Melemah, bursa AS dan Eropa Naik Asia Pasifik alami Koreksi

Tahun lalu sektor parekraf menorehkan catatan kinerja positif. Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara berhasil mencapai 5,5 juta atau melewati target awal sebesar 3,6 juta. Begitu juga dengan pergerakan wisatawan nusantara yang mencapai 703 juta.

Namun di tahun ini, target capaian di sektor parekraf meningkat dua kali lipat. Jumlah wisatawan mancanegara ditargetkan mencapai angka 7,4 juta dan pergerakan wisatawan nusantara sebesar 1,4 miliar.

Target nilai devisa pariwisata tahun 2023 sebesar 2,07 miliar dolar AS pada batas bawah dan 5,95 miliar dolar AS pada batas atas. Nilai kontribusi PDB pariwisata sebesar 4,1 persen, serta ekspor produk ekonomi kreatif diperkirakan menembus 26,46 miliar dolar AS atau Rp397,98 triliun.

Untuk nilai tambah ekonomi kreatif ditargetkan mencapai Rp1.297 triliun. Target kinerja yang meningkat dua kali lipat itu diharapkan memberikan dampak yang besar kepada masyarakat dengan keberadaan lapangan kerja sebesar 22,4 juta di sektor pariwisata dan 22,29 juta di sektor ekonomi kreatif.

Begitu juga dalam "merangsang" nilai investasi. Sejauh ini, realisasi investasi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif pada tahun 2020 hingga kuartal I-2022 tercatat mencapai Rp5,31 triliun. Kementerian Investasi mencatat nilai proyek investasi eksisting di 5 DPSP mencapai Rp172,2 miliar atau sebanyak 11,67 juta dolar AS.

Halaman:

Editor: Ruth Tobing

Sumber: Kemenparekraf


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x