MAKI Sebut Bitcoin Wadah Aman Sembunyikan Hasil Korupsi Rafael Alun

- 13 Mei 2023, 20:46 WIB
Koordinator MAKI, Boyamin Saiman
Koordinator MAKI, Boyamin Saiman /ANTARA

SEPUTAR CIBUBUR- Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) menilai, Bitcoin  kerap menjadi wadah favorit penyimpanan harta para koruptor.

Hal itu disampaikan Koordinator MAKI Boyamin Saiman menanggapi pengusutan KPK terkait aset Bitcoin Rafael Alun Trisambodo usai ditetapkan sebagai tersangka tindak pidana pencucian uang (TPPU).

"Bitcoin jadi favorit koruptor karena di Indonesia belum diakui sebagai alat transaksi untuk sebagaimana uang, saya nggak tahu apa sengaja sehingga Bitcoin ini belum jadi alat transaksi resmi di sistem negara Republik Indonesia,” kata

Baca Juga: Paten, Kedepan Tol Bocimi Bisa Langsung Bablas ke Cianjur Lewat Tol Puncak Bogor

Menurut Boyamin, karena belum diakui, membuat para koruptor Bitcoin untuk mengalihkan dananya agar sulit terlacak,

Boyamin menyarankan, Pemerintah sebaiknya  mensahkan Bitcoin. Hal ini untuk mempermudah melacak aset-aset yang ada di Bitcoin.

"Bagaimana solusinya agar tidak dipakai untuk menyembunyikan harta? Ya diakui resmi saja, dengan diakui resmi maka bisa diawasi atau dilakukan kontrol OJK maupun Bank Indonesia. Dan tetap dilacak TPPU untuk kejahatan," ujarnya.

 Baca Juga: Warren Buffett Sebut Bitcoin Token Judi, Bukan Komoditas Investasi

Boyamin menyebut Bitcoin merupakan salah satu wadah penyimpanan harta yang terbilang sulit dilacak.

Halaman:

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x