Baca Juga: IHSG Konsolidasi, IPOT Rekomendasikan 5 Saham Ini
Data ekonomi China juga memengaruhi, dimana Industrial Production YoY Act 4,6%, Prev 4,5%, Cons 4,4% dan Retail Sales YoY Act 7,6%, Prev 5,5%, Cons 7%. "Produksi dan retail sales China menguat, indikasi baik bagi prospek recovery ekonomi China," tandasnya.
Selanjutnya data ekonomi Indonesia yang memengaruhi market pada minggu lalu, yakni neraca dagang Act $3,48B, Prev $3,41B, Cons $3B, ekspor Act -10.43%, Prev -16.27%, Cons -15.35% dan impor Act -2.42%, Prev -12.45% Cons-7.4%.
"Neraca dagang di atas ekspektasi. Faktor pendorong kenaikan ekspor yang besar, meskipun masih negatif YoY, adalah penjualan oil dan gas yang meningkat 6,63% YoY ke $1,37 miliar," terangnya.
3 Sentimen Minggu Ini
Terkait Rebalancing Index FTSE, di FTSE Large Cap ada AMMN yang masuk MSCI dan efektif 1 Desember 2023 dan di FTSE Mid Cap ada NCKL, MAHA dan RAAM. Rebalancing FTSE sendiri efektif 18 Desember 2023.
“Suku Bunga BI ekspektasinya stay di 6% dan komentar The Fed di FOMC Minutes akan memastikan apakah suku bunga sudah selesai dinaikin apa belum. Sementara itu, investor sendiri optimis sudah selesai, karena data inflasi yang bagus dan mulai mendekati target,” jelasnya.
Baca Juga: IPOT Rekomendasikan 5 Saham untuk Trading Minggu Ini, Ini Penjelasannya
Nah, berkaca pada data-data ekonomi dan sentimen di atas, PT Indo Premier Sekuritas yang berkomitmen mengedukasi masyarakat untuk mulai belajar investasi tanpa registrasi dengan #PakeAjaDulu IPOT, merekomendasikan 3 saham untuk trading pada minggu ini hingga 24 November 2023 mendatang, yakni Buy BRPT (Support: 1.130, Resistance: 1.280), Buy AMMN (Support: 7.450, Resistance: 8.000) dan Buy on Pullback TPIA (Support: 2.860, Resistance: 3.030). (Lucius GK)