Selama ini menjadi indikator ekonomi yakni inflasi AS selalu menjadi faktor penggerak pasar keuangan global, sehingga apabila indikator inflasi inti AS menunjukkan arah yang baik (target inflasi The Fed pada 2024 yaitu sebesar 2%), hal ini akan berkorelasi positif juga untuk indeks saham global.
"Tinggal BBNI dari keempat bank besar yang ada di Indonesia yang belum melaporkan laporan kinerjanya untuk tahun 2023 dan ada beberapa emiten lain yang masuk ke dalam top 10 market cap yang juga belum melaporkan kinerjanya 2023 seperti, TLKM, ASII, ICBP. Tentunya kinerja emiten-emiten tersebut akan berpengaruh terhadap harga sahamnya dan IHSG," jelasnya.
Didasarkan pada data-data ekonomi dan sentimen di atas, PT Indo Premier Sekuritas yang berkomitmen mengedukasi masyarakat untuk mulai belajar investasi tanpa registrasi dengan #PakeAjaDulu IPOT dan selalu meng-update rumor seputar saham-saham berpotensi di forum investasi IPOT Buzz, merekomendasikan 3 saham untuk trading selama 4 hari perdagangan minggu ini.
Baca Juga: IPOT Rekomendasikan 5 Saham untuk Trading Minggu Ini, Ini Penjelasannya
Rekomendasi tersebut yakni Buy on Breakout BRIS (Support: 2.290, Resistance: 2.700), Buy on Pullback ERAA (Support: 430, Resistance: 488), dan Buy BMRI (Support: 6.850, Resistance: 7.150). (Lucius GK)