Ini 3 Saham untuk Trading di Pekan Pemilu

- 11 Februari 2024, 21:40 WIB
Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta. Foto: Lucius GK
Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta. Foto: Lucius GK /

Terkait sentimen PDB Indonesia Q4 2023, jelasnya, pada Senin lalu BPS merilis data PDB Indonesia untuk kuartal terakhir 2023 dan hasilnya PDB Indonesia mencatatkan kenaikan sebesar 5,04% jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya (YoY).

Baca Juga: Waspadai Aksi Jual-Beli Investor Asing, Ini Rekomendasi IPOT

"Angka ini berada di atas level kuartal sebelumnya yang berada di level 4,94% sekaligus konsensus para ekonom yang berada di level 5%. Jika dilihat berdasarkan pengeluaran, pertumbuhan PDB secara YoY terbesar disumbang oleh Konsumsi LNPRT yang naik 18,11% seiring dengan pesta demokrasi atau Pemilu 2024," terangnya.

Sementara itu terkait sentimen kenaikan US Treasury Yield yang kembali di atas 4%, pada minggu lalu terjadi kenaikan imbal hasil pada 10 Years US Treasury yang sempat berada di level 4,16%. Pergerakan yield obligasi yang berkorelasi negatif dengan indeks saham membuat volatilitas yang cukup besar terjadi di pasar saham.

"Kenaikan imbal hasil 10 years US Treasury ini terjadi setelah data ekonomi AS yang kuat setelah rilisnya data tenaga kerja AS untuk bulan Januari yakni (Non-Farm Payroll) yang tercatat sebesar 353 ribu tenaga kerja di sektor ini, atau lebih besar dari bulan sebelumnya sebesar 333 ribu. Pencapaian bulan Januari ini juga jauh melampaui konsensusnya yang hanya sebesar 180 ribu tenaga kerja."

3 Sentimen Minggu Ini

Aplikasi IPOT. Foto: Indo Premier
Aplikasi IPOT. Foto: Indo Premier
Berbicara tentang sentimen minggu ini, Dimas menyebutkan 3 sentimen yang wajib diperhatikan para trader, yakni Pemilu 2024 Indonesia, inflasi inti tahunan AS dan musim laporan keuangan tahun 2023

Terkait sentimen Pemilu 2024 Indonesia, terang Dimas, pada tanggal 14 Februari mendatang Indonesia akan melaksanakan pemungutan dan penghitungan suara pemilu serentak. Hasil dari Pemilu ini akan berpengaruh terhadap pergerakan pasar saham, dimana apabila pemilu berjalan dengan aman dan kondusif maka akan berpengaruh positif terhadap IHSG.

Berbicara tentang sentimen inflasi inti tahunan AS, Dimas menjelaskan pada Selasa mendatang AS akan merilis data inflasi inti tahunan untuk Bulan Januari 2024. Berdasarkan konsensus, inflasi inti AS akan berada di level 3,8% dimana pada bulan sebelumnya inflasi inti AS tercatat di level 3,9%.

Baca Juga: IHSG Konsolidasi, IPOT Rekomendasikan 5 Saham Ini

Halaman:

Editor: Ruth Tobing

Sumber: Siaran Pers


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah