Network
SEPUTAR CIBUBUR - Udang vaname adalah salah satu jenis udang yang populer untuk dibudidayakan di Indonesia. Menurut rangkuman dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, hampir semua petambak di Indonesia membudidayakan udang yang kaya akan manfaat ini. Asal tau saja, sebagai salah satu sumber panganan lokal yang rasanya enak, udang vaname ternyata memiliki banyak manfaat kesehatan.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang kandungan gizi dan manfaat protein yang terdapat dalam udang vaname, kali ini eFishery berbincang dengan Qonita Rachmah SGz MSc, seorang ahli gizi, untuk menjelaskan manfaat mengonsumsi udang vaname.
Pertama, Rendah Energi, Rendah Lemak
Kandungan energi udang vaname cukup rendah karena kandungan lemaknya juga relatif jauh lebih rendah dibanding produk hewani lainnya. Per 100 gram udang, energinya hanya sebesar 91 kalori dan lemaknya hanya sebanyak 0,2 gram (Tabel Komposisi Pangan Indonesia, 2007).
“Bagi yang sedang menjalankan diet rendah karbohidrat, ini juga bisa jadi pilihan karena kandungan karbohidratnya hanya 0,1 gram/100 gram udang. Jangan lupa untuk variasikan dengan sayur-sayuran tinggi serat agar memberi efek kenyang lebih lama, ya,” ujar Qonita ketika berbincang dengan eFishery.
Baca Juga: Gibran Huzaifah dan eFishery Terima ESG Award 2024 SBM ITB
Kedua, Kaya Asam Amino Esensial
Tubuh manusia tidak bisa menghasilkan beberapa jenis asam amino esensial dan hanya bisa didapatkan dari makanan (Lopez, dkk. 2020). Udang vaname ini kaya akan asam amino esensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa udang vaname mengandung 18 jenis asam amino, 9 di antaranya adalah asam amino esensial yaitu valin dengan kandungan tertinggi (23,72%) lalu methionine, histamin, argentine, isoleusin, leusin, fenilalanin, triptofan, dan lisin (Gunalan, dkk., 2013). Asam amino esensial ini penting untuk regulasi berbagai fungsi biologis tubuh manusia.
Ketiga, Mengandung Lemak Baik
Walaupun kandungan lemaknya lebih rendah, tetapi ternyata komposisi lemak baik atau lemak tidak jenuh dalam udang vaname ini lebih banyak, Asam lemak tak jenuh ganda (PUFA) merupakan asam lemak yang kandungannya paling dominan (38,5%), terdiri dari asam linoleat (16,3%), asam alfa-linolenat (11,2%), omega-6 dan omega-3.
