Rekomendasi Saham Terkait Sentimen OPEC Berencana Pangkas Produksi Minyak

- 5 Maret 2024, 10:23 WIB
Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta. Foto: Lucius GK
Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta. Foto: Lucius GK /

"Jika kita melihat dari indikator inflasi tahunan untuk bulan Februari lalu yang berada di level 2,75%, maka indikator inflasi sudah masuk di dalam rentang target yang ditentukan oleh BI, dimana BI menetapkan target inflasi di 2024 adalah sebesar 2,5% plus minus 1," imbuhnya.

Sementara itu terkait sentimen rencana pemangkasan supply oil oleh OPEC, terangnya, OPEC berencana untuk memperpanjang masa pemotongan produksi minyak mentah hingga Juni 2024. Hal ini membuat harga komoditas minyak mentah (crude oil) mengalami kenaikan sebesar 4,5% sepanjang minggu lalu.

"Jika kita bandingkan dengan 1 bulan sebelumnya, harga minyak mentah crude oil juga mengalami kenaikan sebesar 10,6%. Hal ini akan menguntungkan bagi emiten-emiten yang terkait seperti, MEDC dan AKRA. AKRA sendiri berhasil naik 7,3% di sepanjang minggu lalu dan sudah membentuk harga tertinggi sepanjang masa barunya (ATH baru) pada closing Jumat lalu di harga 1750," tandasnya.

Perhatikan 3 Sentimen Ini

Aplikasi IPOT. Foto: Indo Premier
Aplikasi IPOT. Foto: Indo Premier
Berbicara tentang sentimen pada 4-8 Maret 2024, Dimas menyebutkan 3 sentimen yang wajib diperhatikan para trader, yakni RUPS big banks, pandangan Jerome Powell dalam penentuan tingkat suku bunga dan non-farm payroll AS bulan februari.

Terkait sentimen RUPS big banks, pada minggu ini emiten big banks IHSG (BBCA, BMRI, BBNI) akan melakukan RUPS yang salah satu agendanya akan membahas mengenai rencana pembagian dividen untuk tahun buku 2023. Pada Jumat lalu BBRI sudah melakukan RUPS dan sepakat untuk membagikan dividen untuk tahun buku 2023 sebesar Rp 235/saham setara 3,8% dividend yield atau 80% payout ratio.

"Hal ini menjadi katalis positif bagi indeks dan juga yang ditunggu oleh pelaku pasar mengenai pembagian dividend big banks. Pasalnya kenaikan yang terjadi pada IHSG dalam 2 bulan pertama di 2024, ditopang oleh sektor keuangan dan hal ini diprediksi menjadi sentimen positif untuk kembali membuat IHSG naik dan mencetak ATH baru."

Sentimen selanjutnya terkait pandangan Jerome Powell dalam penentuan tingkat suku bunga, yakni pada Rabu dan Kamis mendatang Gubernur The Fed (Jerome Powell) akan menyampaikan pandangannya terkait kondisi ekonomi termasuk inflasi yang terjadi di AS selama sebulan terakhir. Pandangan ini akan sangat berpengaruh terhadap indeks dan menjadi arah kebijakan sebelum pertemuan FOMC berikutnya yang dilakukan The Fed pada 21 Maret mendatang.

Baca Juga: Resmi Punya Bursa CPO, Indonesia Mau Jadi Penentu Harga Global

"Pelaku pasar dapat mengantisipasi apa yang akan dilakukan oleh The Fed pada FOMC mendatang melalui pandangan yang disampaikan Powell pada Rabu dan Kamis esok. Pelaku pasar berharap bahwa tingkat inflasi dapat segera terkendali dengan semakin mendekati target yakni 2%, sehingga suku bunga acuan dapat segera turun dan berimbas positif bagi indeks saham," jelasnya.

Halaman:

Editor: Ruth Tobing

Sumber: Siaran Pers


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah