Rekomendasi Saham Terkait Sentimen OPEC Berencana Pangkas Produksi Minyak

- 5 Maret 2024, 10:23 WIB
Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta. Foto: Lucius GK
Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta. Foto: Lucius GK /

Sementara itu terkait sentimen non-farm payroll AS Bulan Februari, pada Jumat akhir pekan ini akan rilis data ketenagakerjaan yang menggambarkan kondisi ekonomi di AS dan tingkat inflasi di sana. Berdasarkan konsensusnya NFP untuk bulan Februari atau penambahan tenaga kerja diprediksi akan mendapat tambahan tenaga kerja sebesar 200 ribu. Pada bulan sebelumnya, NFP tercatat tambahan tenaga kerja sebesar 353 ribu, yang jauh berada di atas konsensusnya yang hanya sebesar 180 ribu. Hal ini menandakan kuatnya kondisi tenaga kerja di AS.

"Bagai pisau bermata dua, ketika data tenaga kerja menunjukkan hal yang positif dengan banyaknya tambahan tenaga kerja berimbas terhadap berputarnya roda ekonomi. Namun di sisi lain, jika hal ini tidak dapat dikendalikan dengan baik, bisa membuat tingkat inflasi semakin menjauh dari target yang ditetapkan di 2024 yakni 2%," terangnya.

Didasarkan pada data-data ekonomi dan sentimen di atas, PT Indo Premier Sekuritas yang berkomitmen mengedukasi masyarakat untuk mulai belajar investasi tanpa registrasi dengan #PakeAjaDulu IPOT dan terus meng-update rumor seputar saham-saham berpotensi di IPOT Buzz, merekomendasikan 3 saham selain saham bank untuk trading pada minggu ini hingga Jumat, 8 Maret 2024.

Tiga  saham itu yakni Buy ISAT (Support: 11.000, Resistance: 13.00), Buy on Pullback AKRA (Support: 1.675, Resistance: 1850) dan Buy on Pullback GJTL (Support: 1.105, Resistance: 1.240). (Lucius GK)

Halaman:

Editor: Ruth Tobing

Sumber: Siaran Pers


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah