Kebutuhan Protein Harian Dipengaruhi Banyak Faktor

23 Mei 2021, 01:03 WIB
ilustrasi makanan berprotein tinggi. /PIXABAY / stevepb

SEPUTAR CIBUBUR - Kebutuhan protein harian dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti berat badan dan seberapa banyak otot yang dimiliki, bukan hanya dilihat dari faktor pria atau wanita.

“Setiap orang memiliki berbagai ukuran tubuh, dan komposisi tubuh mereka sangat bervariasi. Jadi masuk akal apabila kebutuhan protein setiap orang juga bisa sangat bervariasi,” ungkap Senior Director, Worldwide Nutrition Education and Training, Herbalife Nutrition, Susan Bowerman dalam keterangan resmi, Sabtu, 22 Mei 2021.

Menurut Susan, salah satu pedoman dari Institute of Medicine adalah merekomendasikan agar setiap orang mengonsumsi protein sebanyak 10-35% dari total kalori harian. Pedoman ini hanya sedikit membantu, khususnya untuk mengetahui protein yang dibutuhkan guna memenuhi kebutuhan kalori. Tetapi, kisaran persentase kalori tergolong luas. Bagi mayoritas orang pasti akan kesulitan untuk memastikannya.

Baca Juga: Mengintip Moncernya Bisnis Laboratorium Prodia di Tengah Pandemi Covid-19

“Untuk itu, ada dua cara yang mudah untuk mengetahui kebutuhan protein. Pertama, memperhitungkan menggunakan massa tubuh. Kedua, perhitungan menggunakan berat badan,” papar dia.

Pada metode pertama, Susan menjelaskan, protein penting untuk mempertahankan massa tubuh. Jumlah protein yang disarankan untuk dikonsumsi disesuaikan dengan seberapa besar massa tubuh. Massa tubuh yang dimaksud adalah semua yang ada di tubuh, tidak termasuk lemak. Idealnya, seseorang telah melakukan pengukuran komposisi tubuh yang akan memberitahukan berapa banyak massa tubuh tanpa lemak yang dimiliki. Sehingga, seseorang dengan mudah menentukan jumlah jumlah protein yang dibutuhkan. Pengukuran komposisi tubuh ini dapat menggunakan timbangan rumah yang sudah mendukung hal ini.

“Setelah diketahui massa tubuh tanpa lemak, dapat dihitung kebutuhan protein kita yaitu 0,5 hingga 1 gram protein per pon massa tubuh tanpa lemak. Jika menggunakan sistem metric. Artinya, sekitar 1 hingga 2 gram protein per kilogram massa tubuh tanpa lemak,” tambah dia.

Baca Juga: Gokil Sejumlah Pasangan Ketemu Jodoh Melalui Kolom Komentar Instagram

Sedangkan untuk metode kedua atau perhitungan menggunakan berat badan, dilakukan apabila tidak memiliki akses ke analisis komposisi tubuh. Meski bukan metode yang sempurna, karena tidak memperhitungkan berapa banyak massa otot yang dimiliki, tetapi setidaknya metode ini memperhitungkan perbedaan ukuran tubuh setiap orang. Caranya, apabila dalam menggunakan satuan kilogram berat badan dikalikan dengan 1,5. Jumlah yang didapatkan merupakan target yang wajar untuk jumlah protein (dalam gram) yang harus dimakan setiap hari.

Misalnya, kata Susan, seorang wanita dengan berat badan 64 kg membutuhkan protein sekitar 100 gram per hari. Sementara, seorang pria dengan berat badan sebesar 110kg harus mendapat asupan protein setidaknya sebanyak 150 gram per hari.

Dengan menggunakan metode perhitungan tersebut, jumlah asupan protein yang disarankan akan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing orang, dibanding menggunakan pedoman umum yang hanya berdasarkan jenis kelamin saja. “Akan tetapi, jika memiliki target kemampuan atletis tertentu seperti melakukan latihan kekuatan atau ketahanan, tentu saja kebutuhan protein mungkin berbeda,” kata dia. ***

Editor: Ruth Tobing

Tags

Terkini

Terpopuler