Waspada, Penyakit Narkolema Intip Kesehatan Penjudi Online

11 Juni 2022, 08:59 WIB
judi slot online /@https://em-space.org/

SEPUTAR CIBUBUR –Kebiasaan berjudi online, tidak hanya menimbulkan penyakit sosial seperti perilaku krimininal, namun juga bisa memunculkan penyakit yang disebut narkotika lewat mata (Narkolema).

Menurut catatan WHO , penyakit narkolema ini menjadi penyakit baru urutan ketiga setelah Diabetes dan Jantung.

Narkolema sangat sulit disembuhkan karena langsung menyerang sistem syaraf pusat otak manusia.

Baca Juga: Pengamat Sosial: Kecanduan Judi Online Lebih Berbahaya Dibandingkan Narkoba 

Psikolog Retno IG Kusuma menjelaskan kecanduan judi online punya makna sama ketika mengalami kecanduan Narkoba. Untuk itu,  kecanduan judi online sering disebut sebagai Narkolema.

"Ketika seseorang kecanduan judi online bisa merujuk pada tindak kriminal. Ketika kalah, dan kekurangan duit, mulailah belajar dari berbagai macam yang ada di internet, bobol ATM, penipuan, nah jadi kecanduan ini sering disebut sebagai Narkolema," jelas Retno yang merupakan Kepala Pusat Layanan Psikologi Pradnyagama, seperti dilansir Antara, beberapa waktu lalu.

Menurut Retno, jika seseorang berada pada tahap kecanduan judi online, berarti telah terjadi kerusakan yang sama, seperti kerusakan saat kecanduan mengonsumsi nNarkoba.

Baca Juga: Judi Online, Ini Hukumnya dalam Islam

Selain itu, pada bagian psikologinya terjadi masalah yang disebabkan karena terlalu sering terpapar judi online tersebut.

“Terpapar judi Online dapat mempengaruhi otak secara psikis dan dapat menimbulkan respon yang dapat dikatakan tidak normal,” jelas Retno.

Menurut Retno, kecanduan judi online dapat terjadi pada siapapun, terutama bagi seseorang yang sedang mengalami depresi dan frustasi, dengan memilih pengalihannya pada judi online.

Baca Juga: 6 Artis Cantik Ini Kedapatan Pernah Unggah Judi Online di Sosmednya, Siapa Saja

Biasanya para pemain menemukan tantangan baru dan juga kepuasan berupa hormon endorfinnya meningkat, sehingga mendorongnya untuk terus bermain.

 Retno menambahkan kebiasaan bermain judi online secara terus menerus dapat menyebabkan kesulitan dalam mengontrol waktu bermain.

Dapat dikatakan telah mengalami kecanduan, ketika aktifitas lain menjadi tidak penting dan lebih mengutamakan game tersebut.

 Baca Juga: Kisah 7 Penjudi Paling Apes di Dunia, Kalah Hingga Triliunan

"Jadi kalau udah yang namanya, hampir seharian main judi online, ini mesti diwaspadai, apalagi dilakukannya secara terus menerus, karena akhirnya, akan membawa dampak yang negatif dikehidupan sosialnya, jadi jangan sampai kita yang diatur teknologi, tapi harusnya kita yang pintar mengelola teknologi itu," kata Retno.

Secara tidak sadar, kata Retno, saat bermain judi online, para pemain akan memberikan antensi lebih dan fokus untuk dapat menyelesaikan permainan tersebut.

Bermain judi online secara berlebihan dapat berujung pada gangguan psikis seseorang, hingga tumbuh kondisi yang emosional, yang dapat memicu tindakan agresif. Gambaran dalam permainan yang terekam otak seseorang yang sedang judi game online hampir menyerupai adiksi atau pengaruh narkoba.

"Biasanya bagi para pecandu judi online ini, kita lakukan pendekatan tentang masalahnya, dan juga diberikan obat secara rutin, hingga kondisinya kembali membaik," ujar Psikolog Retno.***

 

 

Editor: Ruth Tobing

Tags

Terkini

Terpopuler