Pengamat Sosial: Kecanduan Judi Online Lebih Berbahaya Dibandingkan Narkoba

- 3 Juni 2022, 22:01 WIB
Ilustrasi Judi Slot Online
Ilustrasi Judi Slot Online /Pexels

SEPUTAR CIBUBUR - Pengamat sosial, Devie Rahmawati, menilai judi online merupakan persoalan serius yang harus jadi perhatian pemerintah.

Pasalnya, dalam tahap tertentu, ada orang-orang yang tak bisa menghentikan kebiasaan berjudi online sehingga bertindak merugikan orang lain dan bisa dikategorikan sebagai 'kecanduan' dan butuh penanganan lebih dari sekadar hukum.

"Kalau Anda kecanduan miras atau narkoba, cara untuk lepas dengan memisahkan benda itu dari diri Anda."

 Baca Juga: 2018 -Mei 2022, Kominfo Putus 499.645 Konten Judi Online

"Tapi bagaimana kalau barang itu ada di dalam kepala Anda? Susah sekali untuk menghilangkan image itu dari kepala agar terlepas dari kecanduan," kata Devie Rahmawati, seperti dilansir BBC, beberapa waktu lalu.

Selama ini, orang suka salah berasumsi bahwa judi online tidak berbahaya.

"Padahal ini krusial dan sangat berbahaya karena menempel di benak para pemainnya," kata dia.

Devie mencontohkan kasus kriminal yang melibatkan pemuda di Situbondo mencuri sapi milik orangtuanya karena terlilit utang akibat judi online.

Baca Juga: Polisi Tangkap Bandar Judi Higgs Domino Saat Transaksi Chip

Halaman:

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x