Renungan Malam Kristiani: 5 Hal Penting Dalam Kesukaran

6 November 2022, 15:14 WIB
Renungan Malam Kristiani: 5 Hal Penting Dalam Kesukaran /Pixabay/

SEPUTAR CIBUBUR- Pembacaan Alkitab malam ini diambil dari Mazmur 85 ayat 12-14 tertulis demikian:

“Kesetiaan akan tumbuh dari bumi, dan keadilan akan menjenguk dari langit.

“Bahkan Tuhan akan memberikan kebaikan, dan negeri kita akan memberi hasilnya. “

“Keadilan akan berjalan di hadapan-Nya, dan akan membuat jejak kaki-Nya menjadi jalan.”

Baca Juga: PPATK Blokir Rekening Bank Tersangka Kasus Investasi bodong Net89 Reza Paten

Pada saat ada dalam penderitaan dan kesukaran pikiran kita biasanya cenderung negatif, tidak netral dan banyak dipengaruhi secara emosi oleh situasi yang kita alami.

Dan itu membuat kita mempunyai persepsi macam-macam tentang Tuhan, sehubungan dengan apa yang kita hadapi.

Contohnya adalah isteri Ayub yang ketika Ayub mengalami banyak musibah, berkata kepada Ayub dalam Ayub 2 ayat 9 “Maka berkatalah isterinya kepadanya: Masih bertekunkah engkau dalam kesalehanmu? Kutukilah Allahmu dan matilah!”

Perkataan ini lahir dari pikiran dan perasaan yang negatif. Persepsi yang salah tentang Tuhan.

Baca Juga: Pemilik Net89 Reza Paten Jadi Buronan Bareskrim

Kita semua perlu belajar untuk memiliki sikap yang bijaksana, perasaan yang terkendali dan pikiran yang sehat ketika sedang ada dalam kesusahan.

Dalam Mazmur 85 ini kita belajar tentang lima hal penting yang perlu kita pahami saat sedang dalam keadaan yang sulit, entah itu masalah, atau penyakit atau peristiwa apapun.

Pertama, yang perlu kita pahami adalah bahwa Tuhan bersedia untuk mengampuni kita dari dosa dan kesalahan kita.

Di pasal 85 ayat 3 tertulis “Engkau telah mengampuni kesalahan umat-Mu, telah menutupi segala dosa mereka.”

Terkadang dalam penderitaan ada pikiran bahwa Tuhan tidak mau mengampuni dosa kita.

Baca Juga: Prediksi Lineup,Skor dan Info Live Streaming Manchester City vs Fulham 05 Nov 2022 Pukul 22 WIB

Kesukaran bisa terjadi karena dosa dan bisa juga terjadi karena iman kita sedang diuji.

Kalau kita telah berdosa dan karena itu mengalami suatu keadaan sulit akibat konsekuensi dari dosa, sadarilah bahwa Tuhan mau mengampuni kita saat kita datang memohon ampun dan bertobat kepada-Nya.

Kedua, tetap berpaut pada firman Tuhan. Di pasal 85 ayat 9a tertulis “Aku mau mendengar apa yang hendak difirmankan Allah, Tuhan.

Seringkali kita tergoda untuk mendengar atau mencari nasehat-nasehat diluar firman Tuhan yang kelihatannya dapat memberikan jalan keluar.

Tapi kita diingatkan disini untuk tetap mencari tahu apa yang menjadi kehendak Tuhan bagi kita.

Tetap berpaut pada firman-Nya. Dengarkan apa yang Tuhan katakan dan lakukan itu dengan setia.

Ketiga, yang perlu kita pahami adalah tidak selamanya Tuhan membiarkan kita dalam kesukaran seperti tertulis pada Mazmur 85 ayat 12-13 diatas.

Baca Juga: Berita Buruk Bagi Perokok Dan Pengusahanya Pemerintah Akan Naikkan Cukai Rokok Mulai Tahun Depan 10% Per Tahun

Keempat, yang perlu kita pahami bahwa Tuhan selalu mengasihi kita. Mazmur 86 ayat 15 berkata “ Tetapi Engkau, ya Tuhan, Allah penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih dan setia.”

Kasih Tuhan bagi kita tidak berkesudahan dan kita perlu menyadari bahwa dalam keadaan apapun Tuhan senantiasa mengasihi kita. Kasih Tuhan pasti memulihkan kita.

Kelima, Tuhan mendengar seruan doa kita. Di pasal 86 ayat 7 tertulis “Pada hari kesesakanku aku berseru kepada-Mu, sebab Engkau menjawab aku.”

Jangan kita putus asa dalam doa-doa kita meskipun mungkin kita sudah berdoa siang dan malam selama waktu yang cukup lama.

Tetap setia naikkan doa dengan tidak menyerah. Tuhan mendengar dan pasti akan memberikan pertolongannya pada waktu-Nya.

Ketika kita sedang dalam kesukaran atau penderitaan ingatlah untuk tetap menjaga pikiran dan perasaan kita terkendali dalam pimpinan Tuhan dan seturut dengan firman-Nya.

Jangan biarkan pikiran dan perasaan kita dipengaruhi oleh iblis dan berbagai hal negatif yang membuat kita salah dalam mengerti karya Tuhan, dan salah dalam mengenal akan Tuhan.

Tuhan itu baik dan akan selalu baik bagi kita. Tuhan Maha Pengasih dan Penyayang akan selalu melimpahkan kebaikan-Nya atas kita yang setia berharap kepada-Nya. ***

 

Sumber: Youtube Renungan Malam

Editor: Ruth Tobing

Tags

Terkini

Terpopuler