Renungan Malam Kristiani: Iman Di Depan Persoalan

- 5 Mei 2023, 18:00 WIB
Renungan Harian Kristen: 30 Mei 2022
Renungan Harian Kristen: 30 Mei 2022 /pexels/Em Hopper/

SEPUTARCIBUBUR- Ayat renungan pada saat ini terdapat dalam Injil Markus pasal 10 ayat 52 tertulis demikian:

Lalu kata Yesus kepadanya: “Pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau!” Pada saat itu juga melihatlah ia, lalu ia mengikuti Yesus dalam perjalanan-Nya.

Di gereja Santa Katharine Cree yang berlokasi di jalan Leadenhall London Inggris setiap tahun sekali yaitu di bulan Oktober ada khotbah yang berjudul Lion Sermon atau diterjemahkan menjadi Khotbah Singa.

Baca Juga: Simak 3 Manfaat Transformasi Digital Sekolah Anak Usia Dini A la Anak2U

Inti dari isi khotbahnya adalah tentang semangat iman dalam menghadapi berbagai situasi, tantangan dan kesukaran untuk mengalami pertolongan Tuhan.

Sejarah Khotbah Singa atau Lion Sermon ini dilatari oleh suatu peristiwa di masa yang lalu.

Dimana seorang pedagang atau saudagar London bernama Sir John Gayer pada tahun 1643 sedang berada di Suriah dan saat itu ketika ia sedang sendiri seekor singa besar tepat berada di depannya, ia akan segera menjadi sasaran mangsa yang begitu mudah.

Baca Juga: Prabowo Subianto, Anies dan Ganjar, Siapakah Calon Presiden yang Menjadi Idaman Para Investor Asing

Dalam keadaan takut ia menutup mata dan berdoa memohon pertolongan Tuhan, dan apa yang terjadi kemudian begitu mencengangkan. Singa itu tidak menerkam tapi pergi meninggalkannya.

Ketika Sir John Gayer kembali ke London, ia memberikan persembahan ke gereja Santa Katharine Cree dan meminta agar kisah pengalaman hidupnya yang ditolong oleh Tuhan diceritakan setiap tahun dalam khotbah.

Dan itulah sejarahnya hingga hari ini. Di tahun 2023 ini Khotbah Singa atau Lion Sermon di gereja Santa Katharine Cree telah mencapai yang ke 373 kali.

Baca Juga: Jelang Pemilu 2024 Menag Yaqut Cholil Qoumas Tegaskan Harus Jaga Fungsi Masjid dari Politisasi & Intoleransi

Iman merupakan modal dan senjata kita dalam pergumulan hidup. Ayat ini berkonteks tentang seorang pria yang tidak dapat melihat bernama Bartimeus.

Ia terus berteriak-teriak memanggil Tuhan Yesus saat Tuhan sedang berada di wilayah Yeriko tidak jauh dari tempat dimana Bartimeus berada.

Meskipun suara teriakannya berjuang melawan kebisingan hiruk pikuk orang-orang yang mengikuti Tuhan Yesus dan bahkan ada orang-orang yang menyuruhnya diam tapi ia tidak menyerah.

Ia terus berteriak memanggil Tuhan Yesus dan akhirnya ia didengar oleh Tuhan dan Tuhan Yesus berkata “Pergilah imanmu telah menyelamatkan engkau” dan ia pun sembuh dari kebutaannya.

Kita lihat disini bahwa iman diwujudkan dengan panggilan doa kepada Tuhan. Sebagai manusia adalah hal yang manusiawi bila kita merasa takut dalam pergumulan, takut dalam kesukaran, takut ketika ada situasi yang mencekam.

Tapi karena iman rasa takut itu kita responi dengan doa kepada Tuhan memohon pertolonganNya.

Kita tidak perlu malu mengakui bahwa kita takut, kita tidak berani, kita tidak perlu malu mengakui bahwa kita kuatir, bahwa kita cemas.

Tapi dalam situasi kekuatiran dan kecemasan itu kita datang kepada Tuhan, miliki iman di depan persoalan dan nyatakan iman kita melalui doa permohonan kepada Tuhan.

Bartimeus terus menerus memanggil Tuhan dan itu adalah wujud imannya dan ia tidak hanya memanggil sekali saja tapi berkali-kali sampai ia didengar.

Iman berbicara tentang ketekunan dalam doa. Jangan kita berhenti berdoa dan jangan putus asa dalam berdoa.

Teruslah berdoa tanpa jemu sampai Tuhan bekerja menjawab doa-doa kita.

Iman kita tidak akan sia-sia, doa yang kita naikkan pasti didengar Tuhan dan Tuhan akan menjawabnya meskipun untuk sementara waktu kelihatannya kita seakan diabaikan.

Tapi di waktu Tuhan yang terbaik apa yang kita minta pasti Tuhan jawab. Telinga Tuhan tidak kurang tajam untuk mendengar dan tangannya tidak kurang pendek untuk menolong kita.

Kuasa Tuhan tidak pernah kurang untuk mengadakan hal-hal yang mustahil bagi kita.

Mari kita miliki iman dalam pergumulan, miliki iman dalam kesukaran, dalam masalah, dalam persoalan kita dan nyatakanlah iman kita melalui doa-doa kepada Tuhan.

Firman Tuhan berkata di ayat 52 ini “Pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau” dan ini kita aminkan dalam hidup kita.

Kuasa Tuhan melalui iman kita bekerja termanifestasikan memberikan pertolongan, pemulihan dan berkat dalam kehidupan kita.***

 

Sumber: Youtube Suara Injil

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah