Network
SEPUTARCIBUBUR- Ayat renungan kita pada saat ini terdapat dalam 1 Yohanes 2:1-2 tertulis demikian:
“Anak-anakku, hal-hal ini kutuliskan kepada kamu, supaya kamu jangan berbuat dosa, namun jika seorang berbuat dosa, kita mempunyai seorang pengantara pada Bapa, yaitu Yesus Kristus, yang adil.
“Dan Ia adalah pendamaian untuk segala dosa kita, dan bukan untuk dosa kita saja, tetapi juga untuk dosa seluruh dunia. “
Baca Juga: Renungan Malam Kristiani: Syukuri dan Cintai
Seorang pakar hukum pidana mengatakan bahwa restorative justice tidak dapat diterapkan kepada seorang residivis.
Upaya penyelesaian hukum bersama untuk meringankan atau bahkan membebaskan seorang residivis tidak mungkin dilakukan.
Mengapa hal ini tidak bisa? Karena seorang residivis secara sadar telah melakukan tindak kejahatan yang sama secara berulang.
Di mata hukum seorang yang berulang kali melakukan kejahatan akan dipandang sebagai residivis yang tidak bisa mendapatkan keringanan hukuman malah sebaliknya justru akan diperberat.
Baca Juga: Jadi Lokasi Syuting Gadis Kretek, Stasiun Ini Dapat Dikunjungi dengan Kereta Wisata
