Pemerintah China Menyatakan Pembatasan perjalanan COVID-19 terhadap Pelancong asal China adalah Diskriminatif

- 30 Desember 2022, 14:55 WIB
Covid-19
Covid-19 /Brain Sihotang/SeputarCibubur

Pakar kesehatan mengatakan bahwa China telah terperangkap dalam ketidaksiapan oleh perubahan mendadak dalam kebijakan yang telah lama diperjuangkan oleh Presiden Xi Jinping.

Pada bulan Desember, tender yang dilakukan oleh rumah sakit untuk peralatan medis utama seperti ventilator dan monitor pasien tercatat dua hingga tiga kali lebih tinggi daripada bulan-bulan sebelumnya. 

Menurut tinjauan Reuters, menunjukkan bahwa rumah sakit di seluruh negeri sedang mengalami banyak kekurangan supply.

Ekonomi terbesar kedua di dunia ini diperkirakan akan melambat lebih lanjut dalam waktu dekat karena pekerja pabrik dan pembeli jatuh sakit. Beberapa ekonom memprediksi kenaikan kembali yang kuat dari basis yang rendah tahun depan, tetapi kekhawatiran tetap ada bahwa beberapa kerusakan yang ditimbulkan oleh pembatasan selama tiga tahun bisa bersifat jangka panjang.

Konsumen mungkin perlu waktu untuk memulihkan kepercayaan diri dan selera belanja mereka setelah kehilangan pendapatan selama lockdown, sementara sektor swasta mungkin telah menggunakan dana ekspansinya untuk menutupi kerugian yang terjadi karena pembatasan.

China yang terlilit hutang besar juga akan menghadapi perlambatan permintaan di pasar ekspor utamanya, sementara sektor propertinya yang sangat besar menjilati luka-lukanya setelah serangkaian gagal bayar.

Aktivitas pabrik China kemungkinan besar mendingin pada bulan Desember karena meningkatnya infeksi mulai mempengaruhi jalur produksi berdasarkan sebuah jajak pendapat yang dilakukan oleh Reuters.***

Halaman:

Editor: Ruth Tobing

Sumber: Global Times Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah