Baca Juga: Polisi Tengah Mencari Motif Penembakan Massal yang Menewaskan Sebanyak 11 Orang di Los Angeles
Setelah pandemi, kepemilikan senjata Asia-Amerika meningkat. Sepertiga dari mereka yang memiliki senjata mengatakan bahwa mereka membawa senjata lebih sering di tengah insiden anti-Asia, dan sepertiga lainnya mengatakan bahwa mereka menyimpan atau membuka kunci senjata di rumah mereka, menurut sebuah penelitian oleh University of Michigan.
Di toko senjata Euro Arms Inc di Alhambra, tiga mil (5 km) dari lokasi pembantaian Monterey Park, asisten toko Wesley Chan mengatakan penjualan senjata telah meningkat sejak dimulainya pandemi, termasuk di antara orang Asia-Amerika di daerah tersebut.
Baca Juga: Prancis dan Jerman Bertekad Bantu Ukraina melawan Rusia
"Semua orang takut dan ingin melindungi diri mereka sendiri," katanya.
Sekitar 9,3% imigran Asia menyimpan senjata di rumah mereka di California, dibandingkan dengan 5,6% imigran Latino dan 12% imigran kulit putih, kata Ninez Ponce, peneliti utama studi UCLA. Secara keseluruhan, sekitar 17,6% orang California dari semua latar belakang menyimpan senjata di rumah.
Baik Tran maupun Zhao menggunakan pistol semi otomatis. Polisi belum mengatakan di mana atau kapan mereka diperoleh.***