SEPUTAR CIBUBUR - Misteri uang hibah sebesar Rp2 triliun dari keluarga alm Bpk.Akidi Tio terus menjadi pembicaraan banyak kalangan.
Salah satu peramal yang cukup familiar dikalangan artis Denny Darko tidak ketinggalan dalam mengupas sumbangan sebesar Rp2 triliun dari Akidi Tio yang di peruntukkan untuk penanggulangan Covid-19 dan kesehatan di Palembang Sumsel itu.
Denny Darko sang peramal yang namanya sedang naik daun tersebut mencoba menerawang dimana lokasi uang Akidi Tio Rp2 triliun itu berada.
Baca Juga: Dalang Dibalik Demo Jokowi End Game Ala Denny Darko
Kehebohan netizen semakin menjadi setelah beredar penampakan bilyet giro Bank Mandiri cabang Palembang sebesar Rp2 triliun atas nama Heni Kresnowati yang tidak lain anak dari Alm Bpk Akidi Tio.
Dalam bilyet giro tesebut tercantum nominal uang sesuai dengan yang akan disumbangkan oleh kel mendiang alm. Bpk Akidi Tio.
Dari tangkapan bilyet giro Bank Mandiri tersebut dana harusnya sudah bisa cair pada tanggal 2 Agustus 2021.
Baca Juga: Sang Peramal Denny Darko Mengisyaratkan Ramalannya Tentang Siapa Dalang Dibalik Demo Jokowi End Game
Dalam kanal Youtube-nya Denny Darko mengeluarkan empat kartu tarot terkait uang Akidi Tio yang masih menjadi misteri itu.
Kemudian Denny Darko mengocok kartu tarotnya dan keluarlah sebuah kartu 'The Moon'.
"Ini kartu 'The Moon', antara ada dan tidak ada. Ini sama seperti bentuk uang itu sendiri," terang Denny Darko.
"Ada beberapa fakta yang akan saya buka di sini, tapi saya acak dulu fakta yang mana yang lebih baik kita bahas," kata Denny Darko dalam tayangan video yang diunggah pada 5 Agustus 2021 dikutip Seputar Cibubur.com dari kanal Youtube Sang Ahli Terot tersebut.
Denny Darko menceritakan bahwa dulu transaksi jual-beli dilakukan menggunakan uang kertas.
"Dulu saat orang bertransaksi menggunakan uang kertas," tutur Denny Darko.
Dia menjelaskan bahwa uang milik Akidi Tio ini belum jelas apakah aset kepemilikan atau aset likuid.
Baca Juga: Denny Darko Meramal Covid 19 di Indonesia dan Dunia Kapan Akan Segera Berakhir, Tahun Berapa Yah
Denny melihat banyak faktor yang menentukan apakah itu adalah uang tunai atau aset.
"Uang itu sendiri statusnya sama seperti 'The Moon' itu sendiri. Apakah ini merupakan aset berarti kepemilikan yang berarti nilainya akan kita dapatkan terus," terang Denny.
"Atau ini adalah aset yang likuid, aset yang harus dijual dulu sehingga kalau likuid bisa dipindah tangankan dan bentuknya itu uang," katanya.
Namun, Denny memastikan bahwa uang Rp2 triliun ini kemungkinan adalah piutang.
"Kalau yang saya lihat dari sini terlalu banyak variabel yang harus ditentukan ," ungkapnya.
"Saya pastikan ini adalah piutang, ini artinya belum dipegang oleh ahli warisnya Bpk Akidi Tio dan ini artinya uangnya masih di luar," jelas Denny.
Menurut Denny, uang Rp2 triliun ini ada kaitannya dengan bisnis yang dijalani Akidi Tio dengan rekan bisnisnya.
Baca Juga: Mabes Polri Periksa Kapolda Sumsel, Soal Sumbangan Rp2 T Akidi Tio
Kemudian Denny Darko mengeluarkan kartu 'The Lovers'. Denny Darko melihat bahwa Akidi Tiomemiliki rekan bisnis.
"Mungkin hubungan mesra ini ada sesuatu yang terjadi sehingga sampai akhirnya diperlukan sebuah cara untuk menarik uang itu tadi tapi dengan cara yang tidak lazim," tutur Denny.
"Kalau pencatatannya baik seharusnya bisa diambil sepeninggal keduanya (Akidi Tio dan rekan bisnisnya)," ungkap Denny.
Kartu ketiga yang dikeluarkan Denny Darko adalah kartu 'Three of Swords'.
"Lucunya keluarga Akidi Tio ini katanya memiliki utang yang nilainya miliaran," ucapnya.
Baca Juga: Komentar Hotman Paris Tentang Sumbangan Akidi Tio Rp 2 Triliun Yang Ternyata Zonk
Denny Darko merasa heran mengapa utang tersebut tidak bisa terbayarkan.
Denny menduga ada sesuatu yang terjadi terkait urusan utang-piutang keluarga Akidi Tio yang diketahui telah meninggal 2009 silam.
"Jangan-jangan setelah 12 tahun Bpk Akidi Tio meninggal ini ada sesuatu yang tidak dibayarkan," kata Denny.
Kemudian Denny Darko mengeluarkan kartu 'Four of Wands' yang menunjukkan bahwa ada kemungkinan mendiang Akidi Tio tidak sempat membuat surat waris.
"Sehingga ini menjadi sebuah indikasi kalau memang uang Rp2 triliunnya itu ada, utang miliaran itu mudah dibayarkan," jelas Denny.
"Cuma pada kenyataannya, hutang tersebut belum dibayarkan," lanjutnya.
"Ada kemungkinan Bpk Akidi Tio ini waktu meninggal dunia tidak sempat membuat sebuah surat warisan," ungkap Denny.
Terakhir, Denny Darko mengeluarkan kartu 'King of Pentacles' yang menunjukkan bahwa ada dalang di balik ini semua.
"Yang terpenting adalah siapa yang mencetuskan ide ini. Kalau ini adalah trik dan taktik, saya pikir kurang etis," terang Denny.
Denny Darko menduga ada hal lain sehingga wacana hibah Rp2 triliun ini sampai menghebohkan netizen.
"Atau ada udang-udang lain yang sedang bersembunyi di balik batu," pungkas Denny Darko.***