MUI Bantah Sebar 121 Daftar Produk Boikot Israel

17 November 2023, 14:21 WIB
Bantah bantah boikot produk Israel /MUI

SEPUTAR CIBUBUR- Majelis Ulama Indonesia (MUI) menegaskan tidak pernah merilis daftar produk Israel dan afiliasinya yang harus diboikot. Hal ini diklarifikasi usai ramainya produk Israel yang beredar di internet.

Selain itu, MUI juga tidak pernah mengharamkan produk-produk Israel dan afiliasinya.

Penjelasan ini disampaikan Sekretaris Komisi Fatwa MUI, Miftahul Huda.

“Jadi, MUI tidak berkompeten untuk merilis produk Israel, atau yang terafiliasi ke Israel. Kita (MUI) bukan haramkan produknya, tapi aktivitas dukungannya,” ujarnya.

 Baca Juga: Tebing Jalan Raya Batutulis Bogor Longsor, Lalu Lintas Dialihkan

Dia menegaskan MUI juga tidak berhak untuk mencabut produk-produk yang sudah bersertifikasi halal.

“Jadi, misalnya produk itu sudah bersertifikat halal, maka kita tidak berhak untuk mencabutnya," ujarnya.

"Karena, sistem sertifikasi halal itu sudah melibatkan banyak pihak. Jadi, kita tidak pernah merilis daftar produk itu."

 Baca Juga: PLN Kolaborasi dengan 5 Korporasi Global

Dia juga mengatakan MUI sama sekali belum mengetahui apakah produk-produk yang beredar di internet itu  benar produk Israel dan afiliasinya. “Yang jelas, MUI sama sekali tidak pernah merilis daftar produk itu,” ucapnya.

Menurutnya, yang membuat daftar produk itu adalah pihak lain dan sama sekali bukan dari MUI. “Itu dari pihak lain ya, bukan MUI," ucapnya lagi.

 Baru-baru ini beredar informasi mengenai daftar produk pro Israel di media sosial. MUI sendiri belum memberikan nama-nama produk yang harus diboikot.

 Baca Juga: Miris, BRGM Sebut 13 Juta Ha Gambut di Indonesia Rusak

Meskipun belum ada konfirmasi, warganet menyimpulkan sendiri produk apa yang harus diboikot. Produk-produk tersebut di antaranya:

Fast Food McDonalds, KFC, Pizza Hut, Burger King, Starbucks, dan Subway. Kemudian Sabun, Sampo, Deterjen, Rinso, Molto, Pasta Gigi, Pepsodent, Close Up.

Adapula Sensodyne, Oral-B, Pantene, Sunsilk, Lifebuoy, Lux, dan Vanish. Selain itu, Johnsons, Cif, Fairy, Colgate, Listerine, Head & Shoulder.

 Baca Juga: KPK Geledah Rumah Dinas Vita Ervina Terkait Kasus Korupsi SYL

Produk Coklat dan Snack KitKat, Magnum, Oreo, Danone, Lays, Kraft, dan Pringles. Produk Biskuat, Twix, Mars, Doritos, Cheetos, Milo, Pringles, Lays, M&Ms, dan Cornflakes.

Berikutnya Teh Kemasan Sariwangi, Lipton, Nestea, Penyedap Rasa Royco, Knorr, dan Maggi. Untuk produk minuman yakni, Aqua, Vit, Coca Cola, Pepsi, Fanta, Sprite, Nestle, Nescafe, Starbucks, dan 2 Tang.

 Baca Juga: Perbedaan Fast Fashion dan Sustainable Fashion, Jadikan Acuan Saat Pilih Pakaian

Lalu, Susu, Keju, dan Sereal Dancow, Koko Krunch, Nestle, Nesquik, Kraft, dan Kellogg's.

 Produk Kecantikan Garnier, L'oreal, Nivea, Ponds, Vaseline, The body shop, Victoria's Secret, dan Clean & Clear. Adapula Maybelline, Estee Lauder dan Revlon. Yang lain adalah Pakaian, dan Sepatu Puma, Nike, Adidas.

 Brand Calvin Klein, Levis, Chanel, Gucci, H&M, GAP, Marks & Spencer, Monster, Boss, Hugo, dan Timberland. Produk Giorgiormani, AIA, II, Converse All Star, DKNY, Lancome, Tommy Hilfiger, Champion, dan Reebok.

 

Deodorant Rexona dan Dove, sementara di dunia hiburan Disney Pictures, National Geographic, 20 Fox, dan, CNN 12. Mal atau Supermarket Carrefour dan 7 eleven 13.

Kesehatan Vicks dan Scott, Popok atau Pembalut Pampers, Kotex, Saus dan Kecap Heinz. Ada juga Bango, ABC 16, brand lainnya adalah Danone, Unilever, Nokia, Motorola, Ford dan Chevrolet.

Beberapa hari lalu juga terdapat trending topik dengan hastag #tolakdanoneaqua. Trending ini ditanggapi beragam oleh netizen, karena hanya Aqua saja yang disorot.

Editor: Ruth Tobing

Tags

Terkini

Terpopuler