Iskandar Sitorus Sebut Kasus Timah Dibeking Jenderal Bintang 4

26 April 2024, 13:38 WIB
Sekretaris pendiri Indonesian Audit Watch (IAW) Iskandar Sitorus. /Foto: Handout/IAW/

SEPUTAR CIBUBUR-Iskandar Sitorus, Sekretaris DPP Indonesia Audit Watch menyebut inisial seorang pensiun jenderal bintang 4 paling berkuasa di dugaan kasus korupsi PT Timah yang merugikan negara hingga Rp271 triliun.

Pensiun jenderal sangat berkuasa. Bahkan jauh lebih berkuasa dibanding Harvey Moeis, Helena Lim, hingga RBT.

“HM, Helena Lim dan RBT hanya keset kaki jika dibandingkan jenderal ini,” kata Iskandar Sitorus dalam podcast Uya Kuya, 16 April 2024.

Baca Juga: Hasyim Adik Prabowo Subianto, Kuasa Empat Konsesi Tambang Timah di Babel

Ungkapan tersebut sontah bikin Uya Kuya penasaran.

"Mantan pensiunan? Oknum yang berpangkat ini berseragam ya?" tanya Uya Kuya.

"Iya (berseragam). Karena dalam warna-warni kejahatan mereka tidak akan berhitung kalau tidak kepada aparat, habis itu biasanya mereka berhitung kepada kelompok-kelompok kuat atau solid terorganisir," jelas Iskandar.

"Ada mungkin nama-nama terkenal?"

"Kita sebut, pernah berbintang inisial B, itu aja dulu," kata Iskandar blak blakan.

Baca Juga: Kejagung Ragu Ungkap Status Robert Bonosusatya di Perusahaan Tambang Timah

Dalam keterkaitan oknum inisial B, Iskandar menyebut bahwa B dicurigai telah mengorganisir proyek tambang timah ilegal tersebut.

"Ini orang yang kita duga mengorganisir sampai terjadi pembelian smelter, smelter ini kan dibeli dari orang-orang yang bener-bener kaya, tetapi pembelinya tidak benar-benar kaya, kan unik," kata  Iskandar.

Tak hanya sosok oknum inisial B, Iskandar juga menyebut sosok lain yang terlibat seorang pendakwah inisial D.

"Kami yakin pelaku kejahatan makin dibongkar. Bisa jadi yang menjadi public figure, pesohor atau seperti pendakwah. Kita kan belum tahu, biarkan Kejaksaan memeriksa kita dukung mereka," kata Iskandar.

Baca Juga: Jokowi Tunjuk Bahlil Sebagai Ketua Satgas Gula dan Bioetanol

"Kami yakin Kejaksaan akan mampu menyentuh orang-orang itu. Kalau yang terkonsolidasi dengan uang triliunan ini bisa jadi ada artis C, S, SD, dan D. Orang-orang ini meriah megah, seperti menjadi orang baik padahal menggunakan uang hitam," kata dia.

Sebelumnya, Iskandar juga menyatakan ada sosok figur publik berinisial A yang diduga ikut menikmati aliran dana korupsi tersebut.

"Kalau sekarang ada nama perempuan, istri dari keluarga yang wah, bisa disebut bukan hanya pesohor memang dianya seleb," kata Iskandar.***

Editor: Ruth Tobing

Tags

Terkini

Terpopuler