Pos Penyekatan Pemudik Dijaga Polisi Bersenjata Api

- 11 Mei 2021, 09:58 WIB
Pasukan penembak jitu, disiagakan di pos penyekatan wilayah di kawasan Gentong, Kab. Tasikmalaya.*
Pasukan penembak jitu, disiagakan di pos penyekatan wilayah di kawasan Gentong, Kab. Tasikmalaya.* /Kabar-Priangan.com/Ema Rohima/

SEPUTAR CIBUBUR - Pos penyekatan pemudik di sejumlah titik dijaga oleh polisi bersenjata api. Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menyatakan keberadaan polisi bersenjata api itu justru untuk melindungi masyarakat.

Menjelang hari Idul Fitri pemerintah sudah merilis larangan mudik untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Meski demikian, masih ada yang memaksa untuk mudik. Polisi pun kemudian membuat pos-pos penyekatan di sejumlah titik untuk mencegah pemudik nekat.

Di pos-pos penyekatan itu kini juga hadir polisi bersenjata api.

Baca Juga: Edisi Gelap Podcast Haris Azhar Ungkap Daftar Pertanyaan ‘Aneh’ TWK Pegawai KPK

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono, di Mabes Polri, Jakarta, Senin 10 Mei 2021 menyatakan keterlibatan anggota polisi bersenjata api di pos penyekatan Operasi Ketupat 2021 dalam rangka melindungi masyarakat dari kemungkinan terjadi tindak pidana dan kejadian luar biasa lainnya.

"Ketika ditempatkan personel-personel yang membawa senjata api, di sana dalam rangka melindungi masyarakat agar tidak menjadi korban dari kegiatan atau pun pelaku-pelaku kriminalitas," kata dia.

Baca Juga: Sahabat Tengku Zulkarnain Minta Masyarakat Mendoakan dan Memaafkan Kesalahan Almarhum

Rusdi menyatakan, tujuan dari Operasi Ketupat adalah memelihara keamanan. Meski ada polisi bersenjata api, Rusdi menyatakan tidak semua anggota Polri dipersenjatai dalam operasi tersebut.

Halaman:

Editor: sugiharto basith budiman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah