Ucapan Selamat Idulfitri yang Benar Menurut Kaidah Bahasa Indonesia

- 11 Mei 2021, 12:54 WIB
Tangkapan layar kicauan Ivan Lanin @ivanlanin yang menjelaskan tentang ejaan bahasa Indonesia baku "Idulfitri" Ivan Lanin
Tangkapan layar kicauan Ivan Lanin @ivanlanin yang menjelaskan tentang ejaan bahasa Indonesia baku "Idulfitri" Ivan Lanin /Twitter/@ivanlanin

SEPUTAR CIBUBUR - Sebentar lagi bulan Ramadhan akan berakhir. Tepat pada 1 Syawal, kita akan merayakan Idulfitri atau hari raya lebaran.

Saat itu, warganet lazim menyampaikan beragam pesan singkat ucapan selamat diiringi doa. Pesan ucapan selamat disampaikan melalui aplikasi WhatsApp, Telegram atau aplikasi berbagi pesan lain.

Ada baiknya ucapan selamat dan doa disiapkan sejak sekarang. Tujuannya agar kita tak kerepotan untuk berbagi pesan pada saat hari-H lebaran.

Baca Juga: Pos Penyekatan Pemudik Dijaga Polisi Bersenjata Api

Lantas, bagaimana ucapan selamat yang benar menurut kaidah bahasa Indonesia?

Penggiat bahasa Indonesia Ivan Lanin menyatakan bahwa "Idulfitri" adalah ejaan bahasa Indonesia untuk hari raya umat muslim yang jatuh pada 1 Syawal.

"Ejaan yang baku sebenarnya "Idulfitri", bukan "Idul Fitri," kata Ivan dalam akun twitter @ivanlanin yang dilihat seputarcibubur.com, Selasa, 11 Mei 2021.

Ivan beberapa kali berkicau tentang penulisan Idulfitri yang tepat menurut ejaan bahasa Indonesia. Kicauannya bahkan sudah dilakukan sejak tahun 2016. Meski demikian, setiap menjelang lebaran, masih banyak warganet yang mengajukan pertanyaan soal ejaan Idulfitri yang tepat.

Baca Juga: Edisi Gelap Podcast Haris Azhar Ungkap Daftar Pertanyaan ‘Aneh’ TWK Pegawai KPK

Dalam kicauannya, Ivan menjelaskan mengapa penulisan yang tepat adalah "Idulfitri" bukan "Idul Fitri".

Dia mencantumkan tangkapan layar buku "Bahasa Arab dalam Bahasa Indonesia" tahun 2007 karya Abdull Gaffar Ruskhan.

Dalam buku itu, Idulfitri merupakan kata serapan dari bahasa Arab. Abdul Gaffar menulis, Idulfitri terdiri atas unsur "Id (عيد)" dan "alfitri (الفطر)".

Unsur "Id (عيد)" menggunakan tanda harakat u (damah) pada huruf terakhirnya. Ini menjadikannya terikat dengan unsur "alfitri (الفطر)". Oleh karena itu unsur yang terikat harus bergabung dengan kata sesudahnya menjadi "Idulfitri".

Baca Juga: Beredar! Video Paket Zakat Kemasan dengan Volume Kurang dari Takaran

Ivan juga menjelaskan, penulisan Idulfitri sudah cukup tanpa harus disertakan kata-kata "hari raya". Pasalnya, dalam Idulfitri sudah mengandung makna "hari raya"
 
Penjelasan Ivan masih belum membuat puas banyak warganet. Ada lagi yang meminta saran cara menulis ucapan "selamat hari raya Idulfitri" yang baku.

"Contoh ucapan sederhana: Selamat Idulfitri 1439 H. Mohon maaf lahir dan batin," kicau Ivan.***

Editor: sugiharto basith budiman

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x