55% Pengajuan SIKM di Jakarta Ditolak  

- 12 Mei 2021, 22:10 WIB
Suasana lalu lintas di tol Jagorawi, pintu masuk dan keluar Jakarta, H-3 lebaran 2021
Suasana lalu lintas di tol Jagorawi, pintu masuk dan keluar Jakarta, H-3 lebaran 2021 /seputarcibubur.com

 

 

SEPUTAR CIBUBUR - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) DKI Jakarta menyebutkan berdasarkan database perizinan dan nonperizinan, Rabu, 12 Mei 2021 pukul 18.00 WIB, sebanyak 5.280 warga mengajukan permohonan surat izin keluar masuk (SIKM). Sebanyak 2.918 atau setara dengan sekitar 55% ditolak.

"Hingga pukul 18.00 WIB yang diajukan sebanyak 5.280 permohonan dengan 2.246 surat izin keluar masuk (SIKM) diterbitkan dan 2.918 SIKM ditolak dan 116 permohonan SIKM masih dalam proses penelitian administrasi dan penelitian teknis karena baru saja diajukan oleh pemohon," kata Kepala DPMPTSP DKI Jakarta Benni Aguscandra dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, 12 Mei 2021.

Benni Aguscandra menyebutkan, penolakan oleh petugas umumnya terjadi karena pemohon yang keliru dalam pengajuan surat izin keluar masuk (SIKM) baik saat pengisian data pemohon yang salah maupun kriteria perjalanan nonmudik yang tidak diperkenankan.

Baca Juga: Berikut Daftar Wilayah Aglomerasi yang Bisa Dilalui Tanpa SIKM

"Umumnya pemohon keliru dalam mengisi data permohonan. Untuk itu membaca secara teliti dan mengikuti seluruh prosedur dengan seksama merupakan kunci dalam pengajuan permohonan SIKM," kata Benni Aguscandra.

Baca Juga: Begini Cara Mengurus Surat Izin Keluar dan Masuk Jakarta pada Musim Mudik Lebaran

Karena itu, Pemprov DKI Jakarta melalui DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta mengimbau kepada seluruh pihak untuk meningkatkan literasi perizinan SIKM. Salah satunya melalui media sosial @layananjakarta .

Baca Juga: 47% Pengajuan SIKM Ditolak Pemprov DKI Jakarta

"Adapun DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta melalui media sosial @layananjakarta telah meluruskan informasi yang kerap keliru terkait SIKM DKI Jakarta," papar Benni Aguscandra. ***

Editor: Yetto Parceka

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah