Perkembangan Kasus Subang: Jejak Digital Akan Membongkar Sang Otak Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

- 20 November 2021, 13:57 WIB
Perkembangan Kasus Subang: Jejak Digital Akan Membongkar Sang Otak Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Perkembangan Kasus Subang: Jejak Digital Akan Membongkar Sang Otak Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang /

Lambatnya pengungkapan itu bisa saja karena ada framing-framing yang dilakukan pelaku, termasuk pintar dengan membersihkan semua sidik jari baik di rumah TKP maupun di bodi mobil Alphard, tempat jasad Tuti Suhartini dan Amalia ditumpuk di bagasi mobil tersebut. 

Secara terpisah kriminolog Universitas Indonesia Adrianus Meliala berpendapat, pelaku memiliki banyak waktu untuk membersihkan segala bukti di lokasi kejadian kemudian melarikan diri.

"Pembunuh memiliki cukup banyak waktu untuk melakukan pembersihan TKP sebelum kemudian lari."

"Lalu pelaku sempat mencuci baju, dalam rangka membilas darah-darah yang melekat dan juga bisa diduga pelaku juga membersihkan beberapa hal yang kemungkinan akan terkait dengan dirinya," imbuhnya.

Hanya saja, seperti pepatah dalam ilmu kriminologi, tidak ada kejahatan yang sempurna. Artinya, pelaku pasti meninggalkan jejak.

Kelemahan yang diduga dimiliki pelaku pembunuhan Tuti dan Amalia itu menurut Adrianus adalah tidak bisa menghapus jejak digital.

Hal tersebut bisa jadi petunjuk penting untuk pihak kepolisian guna mengungkap siapakah dalang pelaku pembunuhan Tuti dan Amalia.

"Salah satu yang diperkirakan tidak mungkin bisa diganti, dihapus begitu saja oleh pelaku adalah jejak digital," tegas Adrianus Meliala.***

 
 

 

 

Halaman:

Editor: Danny tarigan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x