BAZNAS Temukan Stunting  pada Anak-anak Terdampak Erupsi Semeru

- 15 Desember 2021, 17:01 WIB
Baznas bantu korban erupsi semeru
Baznas bantu korban erupsi semeru /Kamsari/Dok. Humas Baznas

 

SEPUTAR CIBUBUR - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) melalui tim Rumah Sehat BAZNAS (RSB) menemukan sejumlah anak terdampak erupsi Gunung Semeru mengalami stunting. Temuan ini berdasarkan hasil skrining gizi balita yang dilakukan Tim RSB di posko pengungsian Desa Jarit, Kabupaten Lumajang.

Jumlah balita yang berhasil menjalani skrining di lokasi erupsi, tercatat sebanyak 11 balita yang terdiri dari 6 Laki-laki dan 5 Perempuan. Hasil skiring gizi menggunakan antropometri 2020. Alhasil ditemukan  4 balita Stunting dan 1 balita dengan berat badan kurang.

Baca Juga: Bank DKI Raih Penghargaan Anugerah Syariah Republika 2021

"Tim BAZNAS melakukan pemeriksaan di posko kesehatan BAZNAS dan juga melakukan kunjungan langsung ke lokasi pengungsian. Tujuan kegiatan ini dilakukan adalah untuk mengetahui kondisi gizi balita yang berada di pengungsian," ujar Pimpinan BAZNAS RI Saidah Sakwan.

Saidah menjelaskan, kegiatan ini merupakan upaya yang dilakukan BAZNAS dalam mengantisipasi masalah gizi yang bisa terjadi kapan saja kepada balita akibat asupan gizi yang kurang selama tinggal di pengungsian serta rendahnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) yang berakibat munculnya masalah baru seperti diare berkepanjangan yang berdampak pada masalah gizi balita.

"Dalam penanganan balita stunting dan gizi kurang, tim BAZNAS memberikan edukasi gizi kepada orang tua balita, memberikan makanan tambahan berupa Biskuit Blondo kepada semua balita, khususnya balita stunting sebanyak 40 keping biskuit yang diharapkan habis selama  1 Minggu ke depan," jelasnya.

Lebih lanjut Saidah BAZNAS berharap, upaya ini dapat membantu balita stunting yang berada di tenda pengungsian untuk tetap mendapatkan tambahan gizi yang diperoleh dari Biskuit Blondo sehingga diharapkan mampu memperbaiki masalah gizi yang dialami oleh balita Stunting.

Untuk diketahui, asupan Biskuit Blondo produksi RSB Parimo Sulawesi Tengah ini telah lolos uji laboratorium Universitas Tadulako Palu dan IPB Bogor sebagai makanan tambahan terbaik untuk kanak-anak terkena stunting.

Halaman:

Editor: Kamsari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x