SEPUTAR CIBUBUR – Nama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kini kembali menjadi kontroversi di tengah masyarakat, setelah muncul wacana menjadikan mantan Gubernur DKI Jakarta itu sebagai Kepala Otoritas Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Apalagi belum lama ini, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) secara terang-terangan menggadang Ahok untuk duduk dijabatan bergengsi itu.
Politisi Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya langsung saja menyambar usulan dari PDIP itu.
Menurutnya, pengajuan nama Ahok menjadi Kepala Otorita IKN Nusantara tidak terlepas dari kekalahan PDIP yang mengusung Ahok pada Pilkada DKI 2017 silam.
Baca Juga: Ahok dan AHY Digadang di Pilkada DKI Jakarta 2024
“Ketahuan kan tujuannya apa? Dugaan keras, ini masih soal ‘kemaluan’ kekalahan pada Pilkada lalu,” kata Mustofa Nahra melalui akun Twitter pribadinya, Kamis (27/1/2022).
Sebelumnya, Kamis, 27 Januari 2022, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP mengaku akan mengajukan nama Komisaris Utama PT Pertamina itu ke Presiden Joko Widodo untuk menjadi Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Melalui Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto menilai Ahok memenuhi kriteria untuk menjadi Kepala IKN Nusantara. Ahok, kata dia, dianggap berhasil selama menjadi gubernur dan wakil gubernur di Ibu Kota Jakarta.
Baca Juga: Presiden Jokowi Tinjau Penerapan Smart City dan Green Building di BSD City, Masukan Pengembangan IKN